Thursday, 15 December 2016
Air Mata Buaya
JAKARTA – Tangisan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama di dalam persidangan dianggap tidak murni.
Menurut Ketua DPP PAN, Yandri Susanto, pria yang akrab disapa Ahok itu hanya mencari simpati.
“Saya kira itu nangisnya air mata buaya. Itu modus. Tujuannya nyari simpati,” tegasnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12).
Dia meyakini Majelis Hakim tidak akan terpengaruh dengan tangis Ahok. Dalam memberi putusan, hakim pastinya berpatokan dengan fakta yang telah diungkap kepolisian maupun kejaksaan.
“Hakim, saya yakin tidak pengaruh dengan akting dan kata-kata yang disusun baik terdakwa maupun pembela,” pungkas Yandri.
Sebelumnya, Ahok tampak menangis saat membacakan nota keberatan dalam sidang perdanannya di PN Jakarta Utara. Ahok mengaku sedih disebut menistakan agama. Dia mengklaim selama ini dekat dengan muslim.
No Response to "Air Mata Buaya"
Leave A Reply