Sunday, 7 February 2010
Molor Lagi
Posted on 06:27 by Mordiadi
Setelah target pengesahan (ketuk palu) pada 13 Januari 2010 tidak dapat dipenuhi, ditarget kembali pada 28 Januari 2010 atau beberapa hari sebelum dispensasi waktu yang diberikan pemerintah pusat.
“Pusat mengharapkan tanggal 31 Januari sudah ditetapkan. Tetapi, nampaknya kita lewat dari itu,” kata Drs H Syakirman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar ditemui di sela Rapat Gabungan Tim Anggaran Lesislatif dan Eksekutif di Ruang Serbaguna DPRD Kalbar, Senin (25/1).
Prediksi yang kemukakan Syakirman tersebut, didasarkan pada pembahasan gabungan antara tim anggaran legislatif dan legislatif baru satu kali dilakukan, setelah beberapa kali dibatalkan karena sesuatu dan lain hal.
Pada rapat gabungan tim anggaran kali pertama tersebut pun, tim anggaran masih membahas jawaban eksekutif terhadap pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kalbar.
Masih membahas jawaban eksekutif, karena dinilai jawaban eksekutif kurang memuaskan fraksi-fraksi di DPRD Kalbar. “Mungkin masih ada yang belum terjawab dalam jawaban eksekutif yang sampai Pak Wagub beberapa waktu lalu,” kata Syakirman.
Ketidakpuasan fraksi-fraksi terhadap jawaban eksekutif itu pun dinilai wajar, karena dalam pandangan umum, rata-rata setiap fraksi mengajukan puluhan pertanyaan yang harus dijawab eksekutif.
Banyaknya pertanyaan yang disampaikan fraksi-fraksi dalam pandangan umumnya terhadap Nota Keuangan tersebut, belum pernah terjadi sebelumnya. Saking banyaknya pertanyaan tersebut, jawaban eksekutif pun ikut-ikutan panjang.
Sehingga Wakil Gubernur Drs Christiandy Sanjaya SE MM yang waktu itu menyampaikan jawaban eksekutif harus berjuang keras membacakannya di hadapan fraksi-fraksi DPRD Kalbar.
Ketika Christiandy membacakan jawaban eksekutif tersebut, beberapa kali mantan Kepala Sekolah Immanuel Pontianak ini minum air putih yang disediakan di podium. Bahkan dia juga memanggil ajudannya Nico untuk membelikan air mineral ukuran sedang.
Pimpinan Paripurna waktu itu memberikan opsi (pilihan) kepada Christiandy untuk melanjutkan membaca jawaban eksekutif atau hanya membagikan fotocopy-nya saja.
Setelah menanyakan ke ajudanya mengenai jadwal kegiatan setelah paripurna itu, akhirnya Christiandy memilih untuk melanjutkan membaca jawaban eksekutif terhadap padangan umum fraksi-fraksi DPRD Kalbar.
Setelah memakan waktu yang cukup lama, akhirnya jawaban eksekutif yang dibacakan Christiandy di podium Balairungsari DPRD Kalbar itu selesai dibacakan semuanya.
Ternyata, jawaban eksekutif yang panjang lebar itu belum memberikan kepuasan pada sembilan fraksi di DPRD Kalbar. Sehingga pada rapat gabungan tim anggaran eksekutif dan legislatif kembali membahas jawaban tersebut.
Syakirman mengatakan, mungkinan jawabab eksekutif yang diberikan membuat legislatif kurang puas. “Jadi dalam rapat ini (rapat gabungan tim anggaran kali pertama, red) kita lengkapi,” katanya.
Kurang puas terhadap jawaban tersebut dipahami Syakirman, karena pertanyaan yang dikemukakan fraksi-fraksi DPRD Kalbar dalam pandangan umumnya begitu banyak. “Mungkin dari sekian banyak pertanyaan dan jawaban yang diberikan, mungkin ada yang terlewati menurut mereka,” ujarnya.
Rapat gabungan tim anggaran eksekutif dan legislatif kali pertama tersebut dilakukan secara tertutup. “Ini kan rapat bersama, bukan untuk konsumsi publik, di sini kita diskusi,” terang Syakirman.
Rapat gabungan tersebut dihadiri seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kalbar. Sehingga beberapa tidak dapat masuk ke Ruang Serbaguna DPRD Kalbar karena melebihi kapasitas. Beberapa SKPD pun terpaksa menunggu di luar ruang Serbaguna DPRD Kalbar. (dik)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "Molor Lagi"
Leave A Reply