Tuesday, 24 July 2012

Mimilih Balon dari Balik Baliho

Posted on 05:17 by Mordiadi

SINGKAWANG – Singkawang kini berubah menjadi kota seribu baliho. Wajah empat pasang kandidat walikota sudah dipampang masing-masing tim sukses di segala sudut kota. Figur yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga sudah resmi. Warga juga sudah tahu. Siapa yang paling elektabilitas?
"Saya masih belum menentukan pilihan. Karena memang belum bisa dipastikan siapa yang akan dipilih. Kita tunggu dan lihat saja dulu," kata A Liong, warga Jalan Alianyang ditemui Rakyat Kalbar lagi nongkrong di sebuah warung kopi, kemarin.
Kendati 20 September tinggal hitungan minggu, Aliong mengaku masih terlalu dini memilih pemimpin idolanya. Sebab KPU Kota Singkawang belum menetapkan siapa saja yang sah menjadi calon walikota di Pilwako Singkawang. Terlebih, ada isu yang meluncur, sekian pasangan itu bakal mengerucut.
"Saya mengetahui dan kenal siapa-siapa saja yang akan maju, baik dari media massa maupun atribut-atributnya. Tapi nanti dululah, masih cukup waktu," kata A Liong.
Senada diungkapkan oleh Artur, salah seorang abdi negara anggota Korpri. Dia belum mau menyebutkan siapa yang akan dipilihnya bukan karena Pegawai Negeri Sipil (PNS). "PNS kan juga mencoblos walaupun tidak boleh terlibat secara praktis," katanya.
Artur mengaku masih menunggu perkembangan kiprah-kiprah balon serta keseriusannya dalam membangun Kota Singkawang dengan maskot ikan tembakol itu. Kita belum baca secara detail di media apa saja yang masuk akal. "Bukan hanya saya yang belum menentukan pilihan hingga saat ini," ujarnya.
Menurut dia, para tetangga juga belum menghebohkan siapa yang akan dipilih untuk memimpin kota amoy ke depan. "Sangat jarang saya mendengar tetangga membicarakan siapa yang akan dipilihnya. Mungkin memang terlalu awal kalau menentukan pilihan. Mungkin warga masih berupaya mengenali siapa yang bisa memajukan Singkawang," kata Artur.
Beberapa warga lainnya juga rata-rata belum menyebutkan siapa yang akan dipilih di antara Hasan Karman-Ahyadi, Awang Ishack-Abdul Muthalib, Henoch Thomas-Rozanuddin, atau Nusantio-Tasman.
Tetapi ada pula warga yang sudah memastikan siapa yang akan dicoblosnya 20 September nanti. Seperti yang diakui warga Sekiplama, Hasikin. "Saya akan memilih Pak Tasman (calon wakil walikota, red)," katanya lugu.
Pilihannya jatuh kepada pasangan Nusantio Setiadi ini karena dilandasi beberapa hal. Di antaranya kiprah Tasman tidak diragukan lagi. "Dalam membantu warga, Pak Tasman tidak pilih-pilih. Siapa pun yang membutuhkan dibantunya," jelas Hasikin.
Secara kepribadian, kata Hasikin, mantan kepala sekolah itu juga sangat mengagumkan. "Beliau memang orang yang mempunyai tipe yang bagus, bukan hanya di dunia pendidikan, bergaul juga bagus. Ini penilaian saya pribadi, tetapi saya yakin masyarakat yang mengenalnya setuju akan itu," ungkapnya.
Lain halnya dengan A Lang, pemilik warkop di Alianyang. Kendati baru kali pertama menjadi pemilih, gadis ini lebih cenderung kepincut kepada incumbent, Hasan Karman. "Tentulah saya pilih yang lama, karena dia lebih mengetahui apa permasalahan Singkawang," katanya.
Selain itu, tambah dia, incumbent tidak perlu lagi menyesuaikan diri atau meraba-raba untuk membangun Singkawang dari awal lagi. "Karena sudah menjabat dan mulai dari dahulu, tentunya dia tinggal melanjutkan apa saja yang belum diselesaikan," ujar A Lang.
Tak beda apa yang diinginkan Shandy, warga Pasiran. Pria bersahaja ini juga menjatuhkan pilihannya kepada incumbent Hasan Karman. "Karena kalau kita memilih yang baru tentunya akan memulai dari nol lagi, kebijakan pemerintah berubah lagi dan lainnya," katanya.
Tetapi kalau memilih incumbent, kata Shandy, siapa pun sudah mengetahui apa yang dilakukan dalam membangun Kota Singkawang. "Kalaupun ada yang kurang dalam pembangunan, tinggal ditambah atau diteruskan," ujarnya.
Lain halnya kalau memilih yang baru, tambah dia, terlebih dahulu harus mengenal siapa orang tersebut, sejauh mana rekam jejaknya di masyarakat dan lainnya. "Kan harus tahu lagi siapa orangnya yang kita lihat di baliho-baliho itu. Makanya lebih baik saya memilih yang lama," tegas Shandy. (*)

No Response to "Mimilih Balon dari Balik Baliho"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA