Tuesday, 6 April 2010
Jumlah Wisman Naik 124,58 Persen
Posted on 07:47 by Mordiadi
PONTIANAK. Pada Februari atau bulan kedua sejak di-launching-nya Tahun Kunjungan (Visit Years) Kalbar 2010, jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Kalbar meningkatt 128,58 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Peningkatan tersebut dikarenakan beberapa diselenggarakannya beberapa even budaya di Kalbar seperti Cap Go Meh, Robo'-Robo' dan lainnya," terang Iskandar Zulkarnaen, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar ketika Berita Resmi Statistik di Kantor Bulog Divre Kalbar, Kamis (1/4).
Jumlah Wisman yang berkunjung ke Kalbar melalui Entikong dan Supadio pada Februari mencapai sekitar 2.567 orang atau meningkat 124,58 persen dibandingkan Januari 2010 sekitar 1.143 orang.
Jumlah Wisman yang datang di Kalbar lebih banyak melalui pintu Entikong sekitar 2.309 orang atau meningkat 134,18 persen di bandingkan bulan sebelumnya 986 orang. Sedangkan jumlah Wisman yang masuk melalui Supadio pada Februari 2010 hanya meningkat sekitar 64,33 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Dari dua pintu masuk itu, Entikong masih tetap mendominasi Wisman yang datang ke Kalbar yaitu 88,91 persen. Sedangkan melalui Supadio 11,19 persen," ungkap Iskandar.
Peningkatan jumlah Wisman yang berkunjung ke Kalbar tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk memilihara dan mengembangkan kebudayaan.
Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH mengatakan, untuk mendukung terpeliharanya nilai-nilai budaya masyarakat Kalbar, pada 2009 telah dianggarkan dalam belanja tak langsung sekitar Rp 7,526 miliar dan belanja langsung sekitar Rp 10,373 miliar untuk membiayai penyelenggaraan urusan kebudayaan.
Program-program yang dilaksanakan untuk penyelenggaraan urusan kebudayaan tersebut, meliputi pengembangan nilai-nilai budaya, pengelolaan kekayaan budaya, pengelolaan keragaman budaya dan pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya. "Atas dasar penyelenggaraan urusan budaya ini, diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam mengembangkan pariwisata di Kalbar," harap Cornelis.
Dia mengatakan, nilai-nilai budaya yang dimiliki patut dipelihara dan kembangkan. Paling tidak nilai-nilai tersebut dapat mengarah pada terwujudnya rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sebagai masyarakat Kalbar dan sebagai bangsa Indonesia.
Sementara itu, kendati jumlah Wisman yang berkunjung ke Kalbar meningkat drastis untuk menyaksikan even-even budaya yang diselenggarakan beberapa etnis, tingkat hunian kamar hotel mengalami penurunan.
Dari data yang dirilis BPS Kalbar, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalbar pada Februari 2010 rata-rata 34,4 persen atau menurun sekitar 5,78 poin dibandingkan bulan sebelumnya sekitar 40,18 persen.
Hotel bintang satu menempati urutan tertinggi dengan TPK sekitar 44,96 persen, naik 3,55 poin ketimbang bulan sebelumnya. Hotel bintang dua meningkat 0,91 poin. Hotel bintang tiga menurun 7,66 poin.
Penurunan juga terjadi pada TPK akomodasi lainnya di Kalbar. Pada Februari 2010 rata-rata 36,23 persen atau turun sekitar 0,68 poin dibandingkan dengan TPK pada Januari 2010 sekitar 36,91 persen.
Hampir semua TPK kelompok kamar akomodasi lainnya mengalami penurunan pada Februari 2010, kecuali kelompok kamar 25-40 dan di atas 100.
Kelompok kamar di bawah 10 menurun 20,6 poin, 10-24 menurun 8,23 poin, 41-100 menurun 1,04 poin. Sedangkan kelompok kamar yang mengalami peningkatan yakni kelompok 25-40 naik sekitar 7,17 poin dan kamar di atas 100 naik 1,71 poin. (*)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "Jumlah Wisman Naik 124,58 Persen"
Leave A Reply