Thursday, 14 July 2011

Disperindagkop dan UKM Bidik Penimbun Kebutuhan Pokok

Posted on 01:53 by Mordiadi

SINGKAWANG. Menjelang puasa Ramadhan 1432 hijriyah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Singkawang akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Kota Singkawang di pasar-pasar tradisional. Tujuannya mencari penimbun kebutuhan pokok.

"Kita akan Sidak gudang-gudang di pasar tradisional, kalau ada yang menimbun akan segera kita tindak," kata Emi Erwanda SE, Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Singkwang ditemui di sela Sosialisasi SNI di Hotel Khatulistiwa Singkawang, Kamis (7/7).

Pelaku usaha yang menimbun kebutuhan pokok, jelas Emi, jelas berbeda dengan yang hanya menyimpan (stok) di gudang. "Kalau menyimpan di gudang selama tiga bulan masih ada perputaran, berarti bukan menimbun. Tetapi kalau tidak ada perputaran barang di dalam gudang itu lebih dari tiga bulan berarti dia menimbun," terangnya.

Dari Sidak yang dilakukan nantinya, akan dilihat apakah terdapat penimbun kebutuhan pokok atau tidak. "Tetapi selama ini di Kota Singkawang belum pernah ada yang menimbun," ungkap Emi.

Setiap tahun, kata Emi, Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang memang selalu melakukan Sidak untuk mengantisipasi kelangkaan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. "Kita tidak ingin ada yang mengambil kesempatan dalam kesempitan," tegasnya.

Pada bulan puasa, memang tidak menutupkan adanya penimbunan kebutuhan pokok, karena pada bulan suci umat Islam itu, permintaan terhadap kebutuhan pokok sangat tinggi. "Makanya kita antisipasi agar tidak ada yang menimbun, karena kalau ada yang menimbun dapat menyebabkan terjadinya inflasi dan lainnya," jelas Emi.

Apabila pada bulan puasa terjadi peningkatan harga kebutuhan pokok, menurut Emi, cukup wajar mengingat tingginya permintaan masyarakat menjelang bulan puasa. "Harga memang tetap naik, hukum ekonominya kan begitu, itu tidak bisa kita hindari," katanya.

Emi mengingatkan kepada para pedagang untuk tidak memanfaatkan tingginya permintaan kebutuhan pokok untuk menaikkan harga setinggi-tingginya. "Kita juga mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak berlebih-lebihan dalam membeli kebutuhan pokok, sesuai kebutuhan saja," sarannya.

Sementara mengenai ketersedian kebutuhan pokok, Emi mengatakan, untuk Kota Singkawang masih cukup. "Hasil pemantauan di lapangan, ketersediaan kebutuhan pokok relatif aman menjelang puasa ini, tetapi kita belum bisa memprediksikan ketersediaan itu untuk berapa bulan ke depan," ujarnya.

Ketersediaan untuk beberapa bulan ke depan itu, jelas Emi, juga tergantung perdagangan antarpulau. "Tetapi selama ini, di Kota Singkawang tidak pernah terjadi kelangkaan kebutuhan pokok," pungkasnya. (*)

No Response to "Disperindagkop dan UKM Bidik Penimbun Kebutuhan Pokok"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA