Thursday, 14 July 2011
Tanam Pohon dan Lepas Burung
SINGKAWANG. Untuk memperingati Hari Air, Bumi dan Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menggelar penanaman pohon jenis mahoni dan melepaskan burung Tekukur di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur.
"Gerakan Kampanye Hijau yang akhir-akhir ini kita lakukan, salah satu penanaman pohon dan pelepasan burung seperti ini, dilakukan sebagai suatu upaya untuk mengatasi pemanasan global," terang Dr KRA Hasan Karman, Walikota Singkawang ketika Peringatan Hari Air, Bumi dan Lingkungan Hidup di Kelurahan Pajintan, Kamis (30/6).
Peringatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ny Elisabeth Majuyetty (Emma) Hasan Karman, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Libertus, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Arief Waluyo, Kasdim 1202 Amansisus, tokoh masyarakat, Orgnisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Dalam kesempatan tersebut, Hasan menjelaskan, kualitas bumi yang semakin hari semakin berkurang akibat dari banyaknya perusakan, tentu harus disadari. Olehkarenanya, seluruh elemen masyarakat harus turut peduli dengan lingkungan.
"Untuk menjaga lingkungan, bukan sekedar tugas pemerintah. Namun hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama, dan demi keberlangsungan alam yang akan kita tinggalkan ke anak cucu," kata Hasan.
Dia juga menyinggung kondisi Sungai Singkawang dan Danau Sarantangan yang sangat memprihatinkan. "Di tengah keterbatasan anggaran, mari kita sama-sama berbuat dan bergotong royong untuk menjaga sungai, tidak membuang sampah di sungai, dan tidak mencemarinya," himbau Hasan.
Masyarakat juga dihimbau untuk tidak berburu satwa liar, karena menurut Hasan, fenomena serangan ulangan bulu di beberapa daerah beberapa waktu lalu, tentunya karena berkurangnya para predator ulat bulu, salah satunya burung. "Hal tersebut merupakan bukti tidak seimbangnya ekosistem pada rantai makanan," pungkasnya. (*)
No Response to "Tanam Pohon dan Lepas Burung"
Leave A Reply