Thursday, 14 July 2011
Masyarakat Miskin, Pendapatan Daerah Anjlok Rp 2 M
SINGKAWANG. Pendapatan Kota Singkawang 2011 anjlok mencapai sekitar Rp 2 miliar, dari sekitar Rp 450 miliar pada tahun sebelumnya menjadi sekitar Rp447,19 miliar.
"Penurunan pendapatan tahun ini lebih diakibatkan masih banyaknya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan," kata Aloysius Kilim SAg, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, Kamis (30/6).
Penilaian tersebut disampaikannya, mengingat kemampuan masyarakat untuk mendongkrak pendapatan daerah melalui kewajiban membayar pajak atau retribusi sangat rendah.
Masyarakat masih belum mampu untuk membayar pajak atau retribusi, atau kalaupun membayar hanya sedikit karena masih dililit kemiskinan dan dihantui masalah pengangguran serta lainnya.
Tetapi, menurut Kilim, hingga kini belum diketahui secara pasti jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kimiskinan di Kota Singkawang, karena belum adanya data yang akurat. "Sampai sekarang kita belum tahu secara nyata berapa jumlah penduduk miskin Singkawang ini," ungkapnya.
Sangat ironis bila ingin mengentaskan kemiskinan di Kota Singkawang tetapi tidak mengetahui jumlahnya secara akurat. "Bila hal tersebut dibiarkan terus-menerus tentunya tingkat kemiskinan tidak disadari meningkat atau menurun, secara tidak langsung akan memengaruhi daya saing Kota Singkawang," ingat Kilim
Selain harus mempunyai data yang akurat mengenai masyarakat miskin di Kota Singkawang agar dapat dientaskan, Kilim mengharapkan, Pemkot Singkawang berupaya semaksimal mungkin untuk menggali potensi daerah agar dapat mendorong peningkatan pendapatan daerah.
"Di antaranya melalui berbagai upaya untuk meningkatkan iklim usaha dan layanan investasi yang kondusif di Kota Singkawang, memperbaiki tata kelola pemerintahan dan lainnya. Ini kunci sukses bagi pemerintah untuk meningkatkan pendapatan," pungkas Kilim. (*)
No Response to "Masyarakat Miskin, Pendapatan Daerah Anjlok Rp 2 M"
Leave A Reply