Saturday, 7 May 2011

Budayakan Gemar Membaca Sejak Dini

Posted on 00:17 by Mordiadi

Budayakan Memaca Sedari Kecil
SINGKAWANG. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk menumbuhkan minat membaca sejak dini. Setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) harus menjadi ujung tombak dalam mengkampanyekannya.

"Ajarkan kepada generasi muda untuk menumbuhkan minat baca sejak dini, karena kalau sudah tua sudah susah. Bagi para orangtua hendaknya memberikan teladan kepada anak-anaknya untuk gemar membaca," kata Dr Hasan Karman, Walikota Singkawang ditemui usai Pencanangan Gerakan Singkawang Membaca (GSM) di Hotel Danau Singkawang, Selasa (3/5).

Pencanangan GSM tersebut dihadiri Deputi Pengembangan bidang sumber daya perpustakaan nasional RI Drs Bambang Supriyo Utomo M.Lib, Ketua DPRD Kota Singkawang Tjhai Chui Nie beserta anggota dan para kepala SKPD, Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Singkawang Ny Elizabeth Majuyeety (Emma) Hasan Karman dan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Hasan Karman mengatakan, gerakan gemar membaca ini sudah sejaj lama digaungkan. "Tetapi dengan adanya intruksi Gubernur Kalbar untuk mencanangkan gerakan membaca, hendaknya ini menjadi momentum untuk menggaungkan lebih keras lagi tentang gerakan membaca ini, agar bisa diterima semua elemen masyarakat," katanya

Menurut dia, minat membaca harus ditumbuhkan sejak dini. Olehkarenanya, seluruh elemen masyarakat, SKPD termasuk instansi vertikal, pihak swasta, organisasi kemasyarakatan, yayasan dan lainnya turun menyukseskan GSM ini. "Saya mendapat respon baik dari beberapa kalangan, di mana mereka akan menyumbangkan buku-buku ke perpustakaan," ungkap Hasan.

Upaya keras untuk menumbuhkan minat baca sejak ini, kata Hasan, perlu dilakukan, karena untuk seluruh Indonesia, minat membaca masih sangat kurang bila dibandingkan negara-negara lain. "Negara-negara lain, minat membacanya juah lebih maju. Tetapi tidak ada kata terlambat bagi kita untuk menumbuhkan minat gemar membaca," paparnya.

Untuk menyukseskan GSM ini, Hasan meminta SKPD menjadi ujung tombaknya, misalnya dengan membuat poster-poster, pamphlet dan lainnya untuk mendorong agar masyarakat gemar membaca sejak dini.

Hasan mengatakan, penting sekali untuk menumbuhkan minat membaca sejak dini. "Seperti teladan yang diberikan orangtua saya ke saya, sampai sekarang, buku itu selalu terngiang di kepala, sehingga sejak SD saya sudah melahap buku apa saja di Singkawang ini, mulai dari komik, majalah dan lainnya. Dengan itu wawasan akan menjadi luas, karena dengan membaca itu, informasi akan didapat, ilmu pengetahuan dan lainnya," kisahnya.

Beranjak dari pengalaman pribadi dan contoh dari negara-negara lain, Hasan mendorong pemerintahan di tingkat camat hingga lurah untuk turut aktif mengkampanyekan GSM. "Saya undang seluruh unsur pimpnan daerah, instansi vertikal, perbankan dan lainnya untuk mengkampanyekan Gerakan Singkawang Membaca, karena ini tidak bisa hanya menjadi tanggungjawab Pemkot, karena tidak akan efektif," ingatnya.

Di tempat yang sama, Deputi Pengembangan Bidang Sumberdaya, Perpustakaan Nasional RI, Drs Bambang Supriyo Utomo MLib memberikan apresiasi kepada Pemkot Singkawang yang mencanangkan GSM. "Mudah-mudahan Singkawang menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya," harapnya.

Menurut Bambang, dengan pencanangan GSM ini, menunjukkankalau masyarakat Kota Singkawang lebih sadar untuk membaca. Hal ini dapat menjadi modal untuk menghadapi tantangan di masa mendapat yang lebih berat. "Untuk menumbuhkan minat membaca ini, kita tidak bisa hanya tergantung kepada sekolah sampai ke perguruan tinggi, tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat," katanya.

Untuk menumbuhkan minat membaca ini, kata Bambang, peran paling utama itu di keluarga, karena di keluargalah anak diajarkan untuk mulai mengenal huruf dan membaca. Selanjutnya sekolah yakni melalui guru-guru, tetapi itu hanya terbatas pada waktu sekolah, sementara anak lebih banyak waktu di luar sekolah. "Di sini peran seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk menumbuhkan minat membaca," paparnya.

Dengan membaca, tambah dia, akan diperoleh ilmu pengetahuan, wawasan menjadi luas, dapat membentuk karakter seseorang, otak menjadi jalan. "Dengan membaca kita bisa mendapatkan sesuatu yang tidak kita dapat melalui mendengar," jelas Bambang.

Dengan membaca, seseorang juga menjadi lebih percaya diri dalam pergaulan, tidak kurang pergaulan (kuper), tampak cerita, sehat dan tidak stress. "Begitu banyak manfaat yang kita dapat dari membaca itu," kata Bambang.

Menurut Bambang, memang tidak mudah untuk menumbuhkan minat membaca. Tetapi hal tersebut dapat dilakukan, misalnya dengan memaksakan diri untuk membaca sepuluh menit setiap hari, lalau empat kali sepuluh menit per hari. "Selanjutnya tentukan waktu rutin untuk membaca setiap hari, setelah itu berlangsung barulah tentukan topik yang akan dibaca setiap harinya," sarannya.

Bila itu sudah terbiasa, tambah dia, biasakan untuk berkunjung ke perpustakaan atau toko buku. "Hal-hal seperti ini memang gampang membicarakannya, tetapi untuk melatihnya tidaklah gampang," ingat Bambang.
Sementara itu, Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang, Darnila mengatakan, pencanangan GSM ini sesuai dengan Intruksi Gubernur Kalbar Nomor: 3/BPKD/2010, tentang Gerakan Kalbar membaca dan Pemberdayaan Perpustakaan.

"GSM ini dilatarbelakangi beberapa hal, di antaranya karena membaca tersebut merupakan unsur yang sangat penting dalam membangun, sehingga harus terus dijaga dengan berbagai upaya. Agar maksimal, harus dilaksanakan serentak dan terpadu," papar Darnila

Melalui GSM ini, Darnila mengharapkan akan tumbuh semangat gemar membaca, terjalin kerjasama semua kalangan untuk bersama-sama mendorong semua elemen masyarakat untuk gemar membaca. "Serta peran seluruh perpustakaan di Singkawang dapat lebih ditingkatkan," harapnya. (*)

No Response to "Budayakan Gemar Membaca Sejak Dini"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA