M O R D I A D I

SINGKAWANG. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang hendaknya lebih memerhatikan kesejahteraan guru-guru yang bertugas di daerah yang cukup jauh, seperti di pinggiran Kota Singkawang.

"Kita minta Pemkot Singkawang, untuk memerhatikan kesejahteraan guru di pingiran Kota itu, melalui tunjangan-tunjangan dan lainnya," kata H Zainal Abidin HZ, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Singkawang ditemui Equator di ruang kerjanya, Senin (2/5).

Zainal mengatakan, bila kesejahteraan guru di pinggiran Kota Singkawang itu tidak mendapatkan perhatian lebih, maka akan berdampak pada minimnya tenaga pengajar yang jauh dari jangkauan tersebut. "Tenaga pengajar agak segan ke sana, karena jaraknya yang cukup jauh," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi C DPRD Kota Singkawang, Rusdi mengharapkan Dinas Pendidikan Kota Singkawang benar-benar menempat guru di pinggiran kota itu. "Hendaknya guru-guru tersebut betul berkonsentrasi, mengabdi di sekolah. Jangan sampai baru mengajar enam bulan lebih sudah mau pindah," katanya.

Menurut Legislator PDIP Kota Singkawang ini, bila hal tersebut terus berlangsung, sekolah-sekolah di pinggiran kota akan semakin kekurangan guru. "Saat ini saja, jumlah gurunya sudah sangat minim, sampai-sampai ada satu guru mengajar hingga lima matapelajaran, dan terdapat pula matapelajaran yang tidak ada gurunya, seperti matapelajaran bahasa Inggris di SD," ungkap Rusdi.

Belum lagi terdapat guru yang mengajar pada bidang tertentu, yang sebenarnya dia bukan menguasai matapelajaran tersebut. "Kalau begini bagaimana mutu pendidikan Kota Singkawang, bagaimana nasib anak didik kita," sesal Rusdi.

Bagi anak yang orangtuanya mempunyai kemampuan ekonomi memadai, seperti anggota dewan, tentunya dapat mengkursuskan anak-anaknya agar menjadi lebih baik. "Tetapi bagaimana dengan anak yang orangtuanya kurang mampu," ingat Rusdi.

Olehkarenanya, Rusdi juga mengharapkan bila dilakukan penerimaan guru, terutama guru SD hendaknya terlebih dahulu ditempatkan di pinggiran kota yang lebih membutuhkan. "Selain itu guru tersebut hendaknya benar-benar mengabdi kepada sekolah dan anak didik," pungkasnya. (*)