Saturday 7 May 2011

Walikota Gemar Baca “Bobo” dan “Gadis”

Posted on 00:32 by Mordiadi

Walikota Hasan Karman bersama anak-anak
SINGKAWANG. Walikota Singkawang, Dr Hasan Karman mempunyai kegemaran membaca karena teladan yang diberikan orangtuanya. Sejak Sekolah Dasar (SD) dia sudah gemar membaca. Garapannya seperti Komik Ko Ping Ho, Majalah Bobo, Gadis, Hai dan lainnya.

"Saya sering melihat orangtua saya membaca. Hal itu membuat saya sangat ingin membaca, maka saya terus menerus mencari bacaan, mulai dari komik dan lainnya itu," kata Walikota Hasan Karman, ketika mencanangkan Gerakan Singkawang Membaca (GSM) di Hotel Dangau beberapa waktu lalu.

Kegemaran berlanjut hingga membaca majalah yang tersedia di zamannya duduk di bangku SD. "Saya paling senang itu membaca Majalah Bobo, mengisi teka-teki silangnya, mengirimkan jawabannya, beberapa kali mendapat hadiah," cerita Hasan.

Terkait hadiah dari hasil mengirimkan jawaban teka teki silang di Majalah Bobo ini, Hasan punya cerita yang sangat berkesan dan sedih. Ketika mendapatkan kiriman hadiah melalui jasa pos, paket hadiah yang diterimanya rusak dan isinya banyak yang hilang. "Waktu itu saya menangis, ketika protes tidak ditanggapi, kisah itu saya ingat terus," ujarnya.

Kegemaran membaca terus berlanjut hingga naik ke jenjang pendidikan berikutnya. Ketika di SMP, Hasan mencari majalah-majalah untuk menjadi bahan bacaannya. Tetapi di masanya itu sangat sulit menemukan majalah, tidak seperti sekarang yang gampang menemukan majalah. "Yang ada waktu itu, majalah Gadis, majalah cewek, saya baca itu, karena besarnya rasa ingin membaca itu," kisahnya.

Selanjutnya, tambah dia, terbitlah majalah remaja "Hai", dan ini pun menjadi garapan sehari-hari. "Mulai dari edisi pertama saya sudah beli, terus menerus. Dan kegemaran membaca itu berlanjut hingga sekarang, buku-buku, kajian-kajian dan lainnya," kata Hasan.

Dari kegemarannya membaca itu, berbagai keuntungan yang dirasakan Hasan, di antaranya wawasan menjadi luas, karena dalam buku yang dibacanya itu terdapat ilmu pengetahuan, informasi-informasi dan lainnya. "Dan menjadikan kita baik berbahasa Indonesia. Ketika saya sekolah di Jatim, Bahasa Indonesia saya dinilai sangat baik, itu saya peroleh dari kegemaran membaca itu," katanya.

Menurut Hasan, terdapat banyak manfaat yang positif dari membaca, di antaranya imajinasi kita terus berkembang, otak menjadi sehat dan lainnya. "Dari berbagai penelitian orang yang gemar membaca akan terhindar dari penyakit pikun," ungkapnya.

Olehkarenanya, Hasan mengharapkan, kegemaran membaca ini hendaknya ditumbuhkan sejak dini terhadap generasi penerus bangsa. "Karena kalau sudah dewasa sulit, dia harus dibiasakan dari sejak usia dini, orangtua harus memberikan teladan yang baik agar anak juga ikut gemar membaca," ujarnya.

Orangtua, kata Hasan, berperan penting dalam menumbuhkan kegemaran membaca bagi anak-anaknya, karena anak-anak sering menyontoh apa yang dilakukan di lingkungan keluarganya terutama orangtuanya. "Saya juga sering pesankan kepada istri saya, jangan sampai ketinggalan dengan anak kita. Anak kita gemar membaca, ketika bicara dengan kita lalu tidak nyambung, karena kita ketinggalan informasi dan lainnya, lalu anak kita bilang kita tulalit, ini dan itu, jangan sampai ini terjadi," ingatnya. (*)

No Response to "Walikota Gemar Baca “Bobo” dan “Gadis”"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA