PONTIANAK. Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama dari pajak dan retribusi diakui masih belum memadai dan peranannnya relatif kecil terhadap Anggaran dan Belanja Daerah (APBD) terutama bagi daerah kabupaten/kota."Pemberian kewenangan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang besar juga harus sejalan dengan pemberian kewenangan dalam hal keuangan, termasuk pengelolaan perpajakan dan retribusi...
Friday, 25 June 2010
PLN akan Beli Listrik ke PTPN XIII
PONTIANAK. Listrik seringkali byarpet karena minimnya pasokan energi di PT (Persero) PLN. Untuk menambah pasokan itu, salah satunya dengan membeli energi dari limbah sawit PT (Persero) Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII."Saya tinggal menunggu PTPN XIII untuk diikat dengan perjanjian jual beli tenaga listrik," terang Widodo Budi Nugroho, General Manajer PT PLN Wilayah Kalbar ketika Focus Group...
Posted on 00:20
Frederika Dorong Kemunculan Juni Mulia Lainnya
PONTIANAK. Keberhasilan Juni Mulia sebagai Putri Indonesia Favorit 2010, hendaknya menjadi cambuk bagi generasi putri lainnya untuk berkiprah di tingkat Nasional untuk mengharumkan nama Kalbar.Demikian dikatakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar, Ny Frederika Corneils SPd ketika meneriman kedatangan Putri...
Posted on 00:18
Food Estate Tak Hanya di Kawasan Surplus Padi
PONTIANAK. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar mengusulkan seluruh kabupaten/kota kecuali Pontianak, dijadikan kawasan pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi (Food Estate), termasuk kawasan yang minus produktivitas padi. "Selain mengutamakan tujuh daerah yang produktivitas padinya surplus, daerah yang minus pun kita coba untuk menerapkan konsep Food Estate ini," kata Ir...
Posted on 00:09
Awal Tahun Depan, IPDN Regional Kalbar akan Beroperasi
PONTIANAK. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meninjau langsung lokasi didirikannya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPBD) Regional Kalbar. Bila dianggap layak, tahun depan proses pendidikan pamong praja itu dimulai."Hari ini (kemarin, red) merupakan kunjungan final untuk melihat persiapan terakhir," kata Dyah Anggraini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri RI ditemui wartawan usai...
Posted on 00:07
Jangan Korbankan Lahan Pertanian
PONTIANAK. Pesatnya pembangunan menyebabkan lahan pertanian kian tergusur gedung-gedung, baik dikarenakan pertambahan jumlah penduduk maupun karena perluasan areal perkebunan yang tidak mematuhi ketentuan."Jangan sampai itu terjadi. Kalau sampai itu terjadi lalu kita mau makan apa," kata Drs Christiandy Sanjaya SE MM, Wakil Gubernur Kalbar ditemui usai membuka Sosiaisasi UU 41/2009 tentang...
Posted on 00:06
Perbatasan Menjadi Sumber Gangguan Hubungan Antarnegara
PONTIANAK. Tidak maksimalnya mengelola kawasan perbatasan Kalbar (Indonesia)-Serawak (Malaysia), memunculkan berbagai persoalan. Di antaranya, garis batas tidak jelas, pelintas gelap, pencurian sumberdaya alam dan lainnya. Sehingga menjadi sumber yang mengganggu hubungan antarkedua negara bertetangga ini."Kondisi geografis yang merupakan sumber masalah dapat mengganggu hubungan antarnegara,...
Posted on 00:05
Polutan Silih Berganti, Biota Air Nyaris Lenyap
PONTIANAK. Untuk menemukan ikan gendang-gendis di aliran Sungai Kapuas tidak semudah seperti bertahun-tahun lalu. Keberadaannya mungkin tinggal legenda, akibat polutan yang datang silih berganti mencemari sungai terpanjang di Indonesia itu."Ketika masa jaya-jayanya sektor perkayuan di Kalbar, Sungai Kapuas itu tercemar zat phenol, formalin, urea, melamin dan zat berbahaya lainnya," ungkap...
Posted on 00:03
Tambah Penyertaan Modal ke Bank Kalbar
PONTIANAK. Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar didorong untuk menambah nilai penyertaan modal ke Bank Kalbar, bukan hanya Rp 20 miliar."Ini salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan PAD Kalbar," kata H Alifuddin SE MM, Anggota Panitia Khusus (Pansus) Penyertaan Modal ke Bank Kalbar DPRD Kalbar ditemui di ruang kerjanya, Selasa...
Posted on 00:01
Ekspor Kalbar ke AS Turun 43,4 Persen
PONTIANAK. Dari sembilan negara tujuan ekspor Kalbar, hampir semuanya mengalami peningkatan ekspor pada April 2010 dibandingkan bulan sebelumnya, kecuali ekspor ke Amerika Serikat (AS) yang menurun 43,4 persen, India 35,13 persen dan Taiwan 64,27 persen."Negara China, Jepang dan Singapura merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar terbesar pada April 2010, masing US 37,23 juta, US$ 8,43...
Posted on 00:00
Thursday, 24 June 2010
Pemprov Kalbar Tunggu Hasil Audit BPK
PONTIANAK. Hingga kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar belum dapat menyusun draft APBD Perubahan 2010, karena menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD 2009."Kita masih menunggu hasil audit BPK untuk menyusun APBD Perubahan 2010," kata MH Munsin MH, Pelaksan Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar ditemui di Randayan Resort, baru-baru ini. Setelah laporan...
Posted on 23:59
Banyak Remaja Berhubungan Badan dengan Pacarnya
PONTIANAK. Hasil survei United Nations Population Fund (UNPF) periode 2005-2010 menyebutkan, 14 persen remaja laki-laki dan 6 persen remaja perempuan berhubungan badan sebelum menikah."50 persen di antaranya melakukan hubungan badan dengan pacarnya," ungkap Eka Sulistia Ediningsih, Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional...
Posted on 23:57
Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Bakal Naik 100 Persen
PONTIANAK. Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi lebih dari satu unit akan dikenakan pajak progresif kendaraan bermotor. Bila sebelumnya hanya 1,5 persen, tidak lama lagi bakal meningkat hingga melebihi 100 persen."Tidak menutup kemungkinan pajak progresif kendaraan bermotor di Kalbar 2,5 persen lebih," ungkap Dedy Arfian ST, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan...
Posted on 23:55
Jangan Tunggu Pejabat Pensiun
PONTIANAK. Kejaksaan hendaknya segera memeriksa pejabat yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, bukan menunggu hingga pejabat tersebut pensiun. Seperti yang terjadi pada beberapa kasus dugaan korupsi di Kalbar."Kalau mau menegakkan hukum, disaat masa aktif menjabat itulah diperiksa sepanjang dugaan kuat sudah mengarah pada yang bersangkutan," kata Rustam SH, Direktur Barisan Anti Korupsi...
Posted on 23:53
Pemerintah Jangan Lepas Tangan
PONTIANAK. Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sepertinya tiada akhir. Tidak hanya yang illegal, yang legal pun tidak luput dari masalah. Terhadap hal ini, pemerintah jangan lepas tangan."Jangan lepas tangan begitu saja, pemerintah harus bertanggungjawab," kata Martinus Sudarno, Anggota Komisi D DPRD Kalbar yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) kepada wartawan, Minggu (6/6).Dia...
Posted on 23:52
Buat Kemasan Tuak
PONTIANAK. Selama ini, tuak yang merupakan minuman beralkohol (minol) tradisional Kalbar, tidak sepeserpun memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karenanya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalbar harus menghimbau masyarakat pembuat tuak untuk membuat kemasannya."Kalau tidak ada kemasannya tentu susah menempelkan hologramnya. Sehingga tidak memberikan...
Posted on 23:50
Dispenda Kalbar Harus Siapkan Water Meter
PONTIANAK. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar harus menyiapkan alat untuk menghitung volume penggunaan air (water meter) di setiap pipa yang digunakan perusahaan untuk memanfaatkan air permukaan."Sehingga volume air yang digunakan perusahaan dapat diketahui dengan pasti," kata Andi Aswad SH, Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pajak Daerah DPRD Kalbar...
Posted on 23:49
Video Mesum Mirip Ariel-Luna Maya Cemaskan Para Orangtua
PONTIANAK. Beredarnya video mesum mirip artis Ariel Peterpan dan Lunamaya membuat para orangtua di Pontianak merasa cemas. Karena Kedua publik figur itu banyak digemari dan dijadikan contoh para remaja."Kita mengharapkan klarifikasi yang benar mengenai video mesum itu, apakah benar Ariel dan Luna Maya atau bukan, semuanya harus dijelaskan," kata Maryati, salah seorang Ibu Rumah Tangga ditemui...
Posted on 23:46
Cornelis dan Frederika Kunjungi Rumah Bung Karno
BENGKULU. Selain mengantarkan Kafilah Kalbar untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIII tingkat Nasional di Bengkulu, Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH dan istrinya, Ny Frederika Cornelis SPd mengunjungi rumah Presiden RI pertama, Bung Karno.Selain itu, pasangan suami istri tersebut juga mengunjungi kediaman penjahit Bendera Merah Putih, Fatmawati dan Benteng tempat Bung Karno diasingkan.Sebenarnya...
Posted on 23:44
Perusda Kalbar Disarankan Bentuk PT atau CV
PONTIANAK. Belajar dari Perusahaan Daerah (Perusda) Jawa Timur, Perusda Kalbar dinilai lebih baik membentuk badan usaha baru, baik dalam bentuk PT maupun CV."Sebab kalau dalam bentuk PT atau CV itu, bidang usahanya akan lebih leluasa," kata Martinus Sudarno SH, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perda Perusda kepada wartawan, Minggu (6/6).Sudarno menceritakan hasil kunjungan Pansus ke Jatim...
Posted on 23:43
Suplai Solar Terbatas, Angkutan Umum dan Barang Tak Lancar
*Andhie: Kalau Pertamina Tak Mampu, Mundur SajaPONTIANAK. Suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dari Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terbatas. Sehingga mengganggu kelancaran angkutan umum dan barang tujuan luar kota."Saban hari semakin tidak muda bagi angkutan umum untuk mendapatkan solar di SPBU, keluh Adhie Rumbee, Ketua DPD Organisasi Angkutan Derah (Organda)...
Posted on 23:40
Kalbar akan Sediakan Homestay di Desa
PONTIANAK. Wisatawan mancanegara (wisman) telah terbiasa menginap di hotel berbintang atau kelas melati ketika berlibur. Tentunya mereka cenderung ingin nuansa yang berbeda. Oleh karenanya, di Kalbar akan dibuat homestay di desa-desa."Selain harganya lebih murah ketimbang menginap di hotel, juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat, bukan hanya pengusaha besar," kata Drs Kamaruzzaman...
Posted on 23:38
Enam Pejabat Pemprov Kalbar Pensiun
PONTIANAK. Sepuluh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar memasuki masa pensiun. Enam di antaranya tidak dibutuhkan lagi tenaganya. Sedangkan empat pejabat lainnya masih diperpanjang satu tahun."SK enam pejabat itu tidak diperpanjang atau pensiun, karena telah memasuki batas usia pensiun," kata Lensus Kandri SH, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar ditemui usai...
Posted on 23:32
Inventarisasi Aset Pemprov Terkendala Nilai
PONTIANAK. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar terus menginventarisasi asetnya di semua wilayah. Jumlahnya tidak menjadi persoalan, tetapi terkendala pada nilai aset tersebut."Kalau masalah jumlah tidak pernah tidak terdata, semuanya lengkap, siapapun boleh memeriksa dokumennya," kata Kartius, Kepala Biro Pengelolaan Aset Sekretariat Daerah (Setda) Kalbar ditemui usai Pelantikan Sekda Kuburaya...
Posted on 23:30
Kalbar-Serawak Kerjasama Amankan Perbatasan
PONTIANAK. Kondisi kawasan perbatasan yang rentan terjadi tindak kriminalitasi membuat pihak Indonesia-Malaysia menjalin kerjasama pengamanannya. Sehingga disepakati pertemuan periodik pemimpin tentara (commanders meeting) antara TNI di Kalbar dengan TDM di Serawak."Commanders meeting ini merupakan langkah strategis untuk menjaga hubungan bilateral antara kedua negara termasuk angkatan bersenjatanya...
Posted on 23:28
Daerah Otonomi Baru Rentan Sengketa Batas
PONTIANAK. Beberapa kabupaten/kota di Kalbar tidak memiliki batas yang jelas sehingga rentan terjadi sengketa. Paling krusial itu di kabupaten-kabupaten yang baru terbentuk atau daerah otonomi baru. "Kadang terjadi sengketa karena potensi di perbatasan antarkabupaten/kota itu, seperti pertambangan, perkebunan, kehutanan dan lainnya," kata Drs Cornelis MH, Gubernur Kalbar ditemui usai melantik...
Posted on 23:27
Tingkat Kesejahteraan Petani Turun
PONTIANAK. Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan pada Mei 2010 di Kalbar 100,58 poin, turun 0,91 poin atau berubah 0,9 persen dibanding bulan sebelumnya."Hal ini disebabkan indeks harga yang diterima petani turun 0,3 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik 0,61 persen," kata Iskandar Zulkarnaen, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar ketika Berita Resmi Statistik di Dinas...
Posted on 23:25
Sasaran Program KB Pusat dan Daerah Tak Sinkron
PONTIANAK. Sasaran program Keluarga Berencana (KB) yang telah ditetapkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar bersama Korem ternyata berbeda dengan pusat. Terpaksa sasaran itu ditata ulang."Kita akan menata ulang sasaran bersama itu dan mensosialisasikan sasaran yang ditentukan pusat," kata Siti Fathonah, Kepala BKKBN Kalbar usai pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rekornis)...
Posted on 23:22
Luas Pembabatan Hutan Tak Sebanding dengan Rehabilitasi
PONTIANAK. Pembabatan hutan di Kalbar mencapai 15-30 hektar per hari. Hal itu tidak sebanding dengan program rehabilitasi yang hanya sekitar 1000 hektar per tahun."Kemampuan rata-rata rehabilitasi hutan yang dilaksanakan pemerintah hanya sekitar seribu hektar per tahun," ungkap Cornelius Kimha, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalbar ditemui di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, baru-baru...
Posted on 23:21
Galang Organisasi Keagamaan untuk Berantas Malaria
PONTIANAK. Memanfaatkan bantuan dari Global Fund for AIDS, Tuberculosis dan Malaria (GFATM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar menjalin kerjasama dengan sejumlah organisasi keagamaan untuk mengantisipasi penyakit malaria."Kerjasama dengan organisasi keagamaan itu telah ditandangi sekita dua bulan lalu," kata dr HM Subuh MPPH, Kepala Dinkes Kalbar ditemui Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar,...
Posted on 23:20
Pemprov Kalbar Inventarisasi Semua Aset
PONTIANAK. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar tidak mau pengelolaan aset kembali menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Oleh karenanya, semua aset ditelusurinya."Kita akan telusuri semua aset yang tersebar di berbagai daerah, termasuk di luar pulau," kata MH Munsin MH, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerha (Sekda) Kalbar ditemui di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, belum...
Posted on 23:18
Razia Rutin, Taksi Gelap Tetap Misterius
PONTIANAK. Taksi gelap atau tidak berizin merajalela, tidak hanya dalam kota, antarkabupaten/kota pun dirambahnya. Razia rutin telah dilakukan, tetapi, keberadaannya masih sangat misterius, karena sulit dibuktikan."Katanya taksi gelap banyak yang beroperasi, merajalela, tetapi kalau kita tertibkan malah tidak ketemu," kata DL Denny, Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Komunikasi...
Posted on 23:17
Etnis Bukan Pilihan
PONTIANAK. Seseorang lahir ke muka bumi tidak memilih atau memesan untuk terlahir dalam etnis-etnis tertentu. Oleh karenanya, perbedaan etnis jangan dijadikan biang perpecahan di kalangan masyarakat."Terlahir sebagai etnis-etnis itu merupakan anugerah dan kodrat dari Tuhan, patut kita syukuri, jangan justru perbedaan itu membuat kita menjadi terpecah belah," ingat Drs Cristiandy Sanjaya...
Posted on 23:15
Hanya Ketapang yang Sudah Usulkan Lahan Hutan Kemasyarakatan
PONTIANAK. Dari 14 kabupaten/kota di Kalbar, baru Ketapang yang sudah mengusulkan lahan untuk dijadikan Hutan Kemasyarakatan. Hingga kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) masih menunggu usulan dari kabupaten/kota lainnya."Baru Ketapang yang sudah mengusulkan Hutan Kemasyarakat di empat lokasi," ungkap Drs Cornelius Kimha, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) ditemui di Kantor Gubernur Kalbar, Senin...
Posted on 23:13
Bawa Israel ke Pengadilan Internasional
PONTIANAK. Ulah tentara Zionis Israel yang menyerang Kapal Mavi Marmara yang mengangkut rombongan kemanusiaan Freedom Flotilla ke Gaza Palestina beberapa waktu lalu membuat semua pihak geram. Tidak terkecuali legislator DPRD Kalbar."Kita sangat mengutuk kebiadaban Israel itu. Pemerintah Indonesia hendaknya memutuskan hubungan diplomasi dalam bentuk apapun dengan Zionis Israel," kata Tony...
Posted on 23:10
Nilai Ekspor Kalbar Turun, Impor Malah Naik
PONTIANAK. Nilai ekspor Kalbar pada April 2010 menurun hingga 5,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dari US$ 68,23 juta menjadi US$ 64,58 juta. Sementara impor naik hingga 168,01 persen, dari US$ 4,48 juta menjadi US$ 13 juta."Komoditas ekspor Kalbar masih didominasi biji kerak dan abu logam, karet dan barang dari karet serta kayu dan barang dari kayu," kata Iskandar Zulkarnaen, Kepala...
Posted on 23:08
Beri Kesempatan Perusda Berbenah
PONTIANAK. Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha hendaknya diberikan kesempatan untuk berbenah dan mengembangkan diri dengan berinovasi dan menangkap peluang usaha yang ada."Problema internal Perusda Aneka Usaha harus diperbaiki. Beri kesempatan direksinya yang baru untuk berbenah, termasuk menutup peluang-peluang tindak pidana korupsi. Kita percayakan pada mereka," kata Rustam SH, Direktur...
Posted on 23:07
Kabuptaen/Kota di Kalbar Rawan Malaria
*Hanya Kota Pontianak yang Masuk Kategori Hijau PONTIANAK. Hampir semua kabupaten/kota di Kalbar masuk kategori rawan terjadinya wabah malaria. Hanya Kota Pontianak yang masuk kategori hijau, karena rasio penderitanya kurang dari 1/1000 penduduk, bukan nol."Tetapi jangan gembira dulu, Kota Pontianak memang masuk kategori hijau, tetapi kota ini merupakan arus orang, baik dari kabupaten/kota...
Posted on 23:04
Tingkatkan Daya Saing Wisata dengan Tour Patern
PONTIANAK. Salah satu strategi meningkatkan daya saing dunia kepariwisataan Nasional dengan menerapkan pola perjalanan wisata yang meliputi dari berbagai aspek (Tour Patern)."Mulai dari identifikasi, pemetaan potensi daya tarik wisata, fasilitas pendukung hingga aksesbilitas wisata," kata Abdul Aris Sitaba, Direktur Usaha Pariwisata, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengembangan Destinasi, Kementerian...
Posted on 23:01
Jumlah Wisman Naik 19,56 Persen
*Paling Banyak Warga MalaysiaPONTIANAK. Sejak diresmikannya Tahun Kunjungan (Visit Years) Kalbar 2010, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kalbar meningkat 19,56 persen, dari 6.254 orang pada periode Januari-April 2009 menjadi 7.477 orang pada periode yang sama tahun ini."Jumlah wisman yang datang ke Kalbar sangat dipengaruhi jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk...
Posted on 22:59
Subscribe to:
Posts (Atom)