Thursday, 24 June 2010

Etnis Bukan Pilihan

Posted on 23:15 by Mordiadi

PONTIANAK. Seseorang lahir ke muka bumi tidak memilih atau memesan untuk terlahir dalam etnis-etnis tertentu. Oleh karenanya, perbedaan etnis jangan dijadikan biang perpecahan di kalangan masyarakat.

"Terlahir sebagai etnis-etnis itu merupakan anugerah dan kodrat dari Tuhan, patut kita syukuri, jangan justru perbedaan itu membuat kita menjadi terpecah belah," ingat Drs Cristiandy Sanjaya SE MM, Wakil Gubernur Kalbar ditemui di Hotel Mercure Pontianak, belum lama ini.

Christiandy sangat menyayangkan kalau perbedaan etnis dijadikan alasan untuk saling bermusuhan antara satu dengan lainnya. "Seharusnya perbedaan itu dikelola dengan baik, agar menjadi aset dalam membangun daerah," katanya.

Mantan Kepala Sekolah Immanuel Pontianak ini berkali-kali mengingatkan masyarakat Kalbar, kalau tidak seorang di dunia ini memesan untuk terlahir menjadi etnis tertentu. Dia juga tidak pernah memesan untuk lahir sebagai warga Tionghoa. "Kita semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, harus disyukuri, jangan justru murka dengan anugerah tersebut," kata Christiandy.

Dikatakannya, Kalbar memiliki masyarakat yang majemuk, termasuk etnis dan lainnya. Hendaknya hal tersebut tidak dijadikan komoditas untuk membenturkan masyarakat sehingga terjadi konflik yang berkepanjangan.

Kalau terjadi konflik, tambah dia, tentunya akan merugikan semua pihak, bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat itu sendiri yang hidup dengan rasa tidak aman. "Kalau sudah tidak aman bagaimana mau membangun daerah dan lainnya," kata Christiandy.

Di tengah kemajemukan masyarakat Kalbar, kata Christiandy, hendaknya setiap orang saling menghormati dan menghargai. Bila terjadi suatu permasalahan, hendaknya diselesaikan dengan jalan duduk satu meja untuk mencari solusinya. (*)

No Response to "Etnis Bukan Pilihan"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA