Thursday, 24 June 2010

Nilai Ekspor Kalbar Turun, Impor Malah Naik

Posted on 23:08 by Mordiadi

PONTIANAK. Nilai ekspor Kalbar pada April 2010 menurun hingga 5,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dari US$ 68,23 juta menjadi US$ 64,58 juta. Sementara impor naik hingga 168,01 persen, dari US$ 4,48 juta menjadi US$ 13 juta.

"Komoditas ekspor Kalbar masih didominasi biji kerak dan abu logam, karet dan barang dari karet serta kayu dan barang dari kayu," kata Iskandar Zulkarnaen, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar ketika menyampai Berita ResmiStatistik di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar, Selasa (1/6).

Ketiga golongan tersebut menyumbang 90,44 ersen dari total nilai ekspor Kalbar. "Masih tidak bergerak, selama ini ketiga golongan ini masih menjadi komoditas penyumbang terbesar ekspor Kalbar," kata Iskandar.

Pada April 2010 ketiga golongan ekspor Kalbar ini menurun dari bulan sebelumnya, biji kerak dan abu logam menurun 8,18 persen, kayu dan barang dari kayu 34,05 persen, karet danbarang dari karet menurun 2,98 persen.

Berdasarkan sepuluh golongan barang utama, pada April 2010 nilai ekspor Kalbar juga mengurun dibanding bulan sebelumnya, dari US$ 67,84 juta menjadi US$ 64,5 juta atau menurun 4,92 persen.

Iskandar mengatakan, sebagian besar golongan barang tersebut pada April 2010 menurun dibanding Maret 2010, kecuali perabot, penerangan rumah yang naik 29,17 persen dan sisa hasil. Industri kayu yang naik 21.657,66 persen.

Selanjutnya ikan hidup, udang beku, kerang-kerangan dan invertebrata lain naik 54,19 persen, lemah dan minyak hewan/nabati naik 320,29 persen. Buah pinan, kacang tanpa kulit, jeruk serga naik 176,06 persen serta sayur dan buah naik 82,02 persen.

Sedangkan nilai impor dilihat dari sepuluh golongan barang utama Kalbar, pada April 2010 meningkat 241,87 persen dibanding Maret 2010. "Semua golongan barang pada April 2010 meningkat bila dibandingkan bulan sebelumnya," kata Iskandar.

Berdasarkan nilai golongan barangnya, terdapat tiga goongan barang penyumbang impor terbesar Kalbar pada April 2010, yakni kapal laut dan bangunan terapung menyumbang 22,89 persen, pupuk 18,06 persen, gula dan kembang gula 17,88 persen. "Total nilai ekspor ketiga golongan barang tersebut 58,83 persen atau menyumbang US$ 7,65 juta," ungkap Iskandar.

Golongan barang lainnya penyumbang impor tersebut, yakni mesin-mesin/pesawat mekanik dan plastik dan barang plastik dengan total 19,23 persen. (*)

No Response to "Nilai Ekspor Kalbar Turun, Impor Malah Naik"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA