M O R D I A D I

PONTIANAK. Kedatangan Pendongeng Ulung, Kak Bimo beberapa waktu lalu di Pontianak meninggalkan tugas penting bagi para guru dan orangtua. Pasalnya, anak-anak lebih hafal lagu pop ketimbang lagu-lagu aubade atau lagu-lagu wajib nasional.

"Lagu-lagu wajib itu lebih baik karena terdapat manfaat positif di baliknya," kata Kak Bimo kepada murid-murid TK/SD Pontianak ketika Peringatan Hari Buku Sedunia di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (29/4).

Pria bernama asli Nur Hidayah Bambang Bimo Suryono ini menyampaikan hal tersebut, karena ketika dia menyanyikan bait-bait lagu pop Indonesia yang biasa dibawakan ST12, anak TK/SD di hadapannya langsung dengan mudah menyambung dan turut melantunkannya.

Tetapi ketika Kak Bimo menyanyikan lagu wajib termasuk karangan tokoh terkenal seperti WR Soepratman dan lainnya, sebagian besar dari anak-anak tersebut tidak hafal atau bahkan tidak mengetahui sama sekali.

Berkali-kali hal itu dilakukannya, sehingga kelihatan sekali kalau anak TK/SD lebih hafal lagu pop dan dangdut ketimbang lagu-lagu wajib. "Ini PR buat orangtua dan gurunya," singkatnya.

Menurut Kak Bimo, peran orangtua dan guru sangat penting untuk mendidik anak-anak melalui buku-buku yang dibelikannya dan dongeng-dongeng yang diceritakannya. "Agar wawasannya bertambah dan dapat menyerap nilai-nilai positif terhadap apa yang dipelajarinya," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Frederika Cornelis mengatakan, peran orangtua tentunya lebih besar ketimbang guru di sekolah dalam mendidik anak. "Karena waktu anak bertemu dengan orangtua lebih lama, ketimbang dengan guru hanya beberapa jam mata pelajaran saja," katanya.

Oleh karenanya, orangtua diharapkan dapat memberikan pelajaran yang berharga kepada anak, termasuk dalam membelikan buku, menonton televisi atau lainnya. "Orangtua harus mengawasi betul apa yang dilakukan anak-anaknya sehari-hari," kata Frederika.

Pengawasan terhadap ini, tambah dia, bukan bermaksud mengekang, tetapi mengawasi agar anak-anak tersebut mendapat pengetahuan yang baik bagi diri, keluarganya dan orang lain. (*)