M O R D I A D I

PONTIANAK. Dalam kaitannya dengan tugas-tugas atau kegiatan yang menjadi prioritas dan kesentrasinya, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) hendaknya bertindak lebih profesional dan proporsional.

"Dengan melakukan tugas dan fungsi secara terukur, terarah dan komprehensif, mengedepankan prinsip-prinsip pemberdayaan dan kekeluargaan," kata Drs Cornelis MH, Gubernur Kalbar ketika melantik Pengurus TP-PKK periode 2010-2015 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, kemarin (3/5).

Bertindak secara profesional dan proporsional tersebut, diharapkan diterapkan para pengurus TP-PKK yang baru dilantik tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Kepengurusan TP-PKK Kalbar dilakukan pergantian setiap lima tahun satu kali. Menurut Cornelis, dalam perjalanan panjangnya tersebut, PKK masih sangat diharapkan dapat melaksanakan kegiatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga secara lebih luas dalam setiap aktivitas kehidupan masyarakat. "Baik perorangan, keluarga, kelompok, di rumah, di jalan, hingga ke desa-desa," katanya.

Dalam melaksanakan kegiatan yang lebih luas itu, tambah dia, dapat dilakukan mulai dari pembinaan di bidnag pendidikan, keterampilan keluarga hingga bidang ekonomi, sosial, budaya dan pelestarian lingkungan hidup.

"Serta berbagai kegiatan pembinaan lainnya seperti pembinaan kesehatan, keluarga berencana, kesenian, olahraga dan industri kerajinan rumah tangga yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," papar Cornelis.

Dia mengatakan, terkait dengan kiprak PKK melalui gerak-gerak kesatuannya selama ini, ucapan terima terima kasih patut diberikan kepada para pengurus periode yang lalu. "Karena telah berhasil dalam memberdayakan keluarga yang dilakukan seluruh TP-PKK di Kalbar," kata Cornelis.

Keberhasilan tersebut, bukan hanya berimplikasi atau berdampak terhadap kesejahteraan keluarga, lebih luas dari itu, karya nyata PKK juga memberikan pengaruh terhadap perkembangan kehidupan sosial kemasyarakatan.

Menurut Cornelis, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai bidang, di antaranya di bidang Keluarga Berencana (KB), kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender dan program-program lainnya yang mampu meningkatkan angka-angka pencapaian berbagai program-program Pemprov Kalbar.

Dalam kesempatan tersebut, Cornelis mengingatkan, sebagai suatu proses, dinamika kiprah aktivitas gerakan PKK selalu mengalami pasang surut. "Hendaknya hal itu menjadi faktor pendorong untuk lebih meningkatkan kualitas peran dan tanggungjawab PKK dalam meraih prestasi yang lebih baik," terangnya.

Cornelis mengatakan, upaya mewujudkan harapan tidaklah mudah untuk dicapai, karena berbagai hambatan dan rintangan dari kondisi masyarakat juga akan selalu berkembang seiring perjalanan waktu. (*)