Saturday 29 May 2010

Inventarisasi Kesenian dan Budaya Daerah

Posted on 08:08 by Mordiadi

PONTIANAK. Beberapa kesenian dan kebudayaan daerah sudah hampir punah. Sehingga pemerintah pusat meminta setiap daerah menginvetarisasinya. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalbar pun akan berupaya melakukannya bekerjasama dengan instansi terkait.

"Kita akan mengupayakan untuk menginventarisasi kesenian-kesenian di Kalbar, termasuk yang sudah hampir punah," kata Frederika Cornelis SPd, Ketua Dekranasda Kalbar ditemui usai membuka Sarasehan dan Workshop Revitalisasi Kesenian Hampir di Kalbar, Jumat (21/5).

Selain untuk menjalankan keinginan pemerintah pusat, inventarisasi jenis-jenis kesenian itu perlu dilakukan, karena menurut Frederika cukup banyak kesenian di Kalbar yang tidak lagi kelihatan.

Kalaupun masih ada, hanya diketahui beberapa orang saja. Frederika mencontohkan seperti alat musik sape', hanya beberapa orang saja yang mengetahui alat musik tradisional Dayak tersebut, apalagi memainkannya.

Hampir punahnya hasil kesenian atau alat-alat kesenian di Kalbar, menurut Frederika, karena kurangnya sosialisasi kepada para pemuda mengenai kesenian tradisional. "Sehingga tidak memunculkan kecintaan dan minat para pemuda untuk tetap melestarikan kesenian daerah," katanya.

Hal tersebut, ditambah lagi dengan semakin tergusurnya kesenian-kesenian tradisional, akibat semakin berkembangnya kesenian modern yang lebih banyak diminati.

Melihat kondisi tersebut, kata Frederika, sudah seyogianya semua pihak termasuk masyarakat untuk ambil bagian dalam upaya melestarikan kesenian di Kalbar. "Tanpa dilakukan bersama-sama, apa yang diupayakan untuk melestarikan kesenian kita, akan sia-sia," ingatnya

Di tempat yang sama, Direktur Kesenian Nilai Budaya, Seni dan Film, Sulistiyo Tirtokusumo mengatakan, inventarisasi kesenian sangat penting dilakukan, karena dari produk seni itu mempunyai nilai luhur yang bisa menjadi acuan atau masukan bagi diri sendiri. "Akhirnya akan bermuara pada penguatan karakter bangsa yang kokoh," katanya.

Penguatan karakter bangsa itu sesuai dengan permintaan Presiden SBY untuk menguatkan karakter bangsa melalui Departeman Pendidikan Nasional, Departeman Kebudayaan dan Pariwisata serta lainnya.

Terkait dengan tanggungjawab untuk pelestarian kesenian tersebut, kata Sulistiyo, dilaksanakan pemerintah daerah, karena saat ini merupakan era otonomi daerah. "Kita menghimbau perangkat-perangkat daerah yang menangani kesenian,untuk menginventarisir kesenian-kesenian, baik yang masih hidup atau yang sudah punah. Paling tidak dapat dimanfaatkan siapa saja untuk memperkaya khasanah bangsa," harapnya. (*)

No Response to "Inventarisasi Kesenian dan Budaya Daerah"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA