Saturday, 29 May 2010

Imbangi Pembangunan Jalan Negara

Posted on 07:54 by Mordiadi

PONTIANAK. Pemerintah Pusat (Pempus) menargetkan penyelesaikan pembangunan Jalan Negara hingga 2014. Pemerintah Provinsi (Pemprov) pun optimis akan mampu mengimbanginya dengan pembangunan jalan-jalan provinsi. Demikian pula diharapkan dengan pemerintah kabupaten/kota di Kalbar.

"Kita akan mengimbangi target pemerintah pusat itu, kita harapkan kabupaten/kota juga begitu," kata Jakius Sinyor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar ditemui usai Coffee Morning di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (17/5).

Jakius menjelaskan, selesaikan pembangunan jalan negara pada 2014 tersebut pernah diungkapkan Kementerian PU beberapa waktu lalu. Dengan demikian pada 2014 itu tidak ada lagi jalan negara yang rusak berat di setiap provinsi di Indonesia. "Demikian pula dengan jalan-jalan negara di Kalbar," terangnya.

Jalan negara merupakan jalan yang biaya pembangunan, pemeliharaan dan perbaikannya melalui alokasi APBN. Di Kalbar status jalan negara sepanjang sekitar 1.575,32 kilometer, hampir sama dengan panjang jalan provinsi sekitar 1.656 kilometer.

Jakius mengungkapkan, dari seluruh jalan negara di Kalbar tersebut sepanjang 33 kilometer atau 2,09 persen dalam kondisi rusak berat, 154,14 kilometer atau 9,79 persen dalam kondisi rusak, 475,72 kilometer atau 30,2 persen rusak sedang dan 912,42 kilometer atau 57,92 persen dalam kondisi bagus.

Sementara untuk jalan provinsi, dari 1.656 kilometer panjang jalan provinsi, 142,52 kilometer atau 8,61 persen di antaranya dalam kondisi rusak berat. Sepanjang 258,69 kilometer atau 15,62 persen dalam kategori rusak.

Selanjutnya sepanjang 473,48 kilometer atau 28,59 persen dalam kondisi rusak sedang. Sedangkan jalan provinsi yang saat ini dalam kondisi bagus sepanjang 781,05 kilometer atau 47,18 persen dari panjang seluruh jalan berstatus provinsi.

Data-data kondisi jalan nasional di Kalbar dan jalan berstatus provinsi tersebut terhitung hingga Desember 2009. "Jalan-jalan provinsi yang rusak tersebut, akan dapat diperbaiki sejak tahun ini. Kita akan mengimbangi target pusat untuk menyelesaikan pembangunan jalan di Kalbar ini," kata Jakius.

Sementara itu, jika dilihat dari jenis permukaan jalan berstatus negara di Kalbar dan jalan berstatus provinsi, kata Jakius, terdapat yang masih tanah, agregat (kerikil dan lainnya) serta aspal.

Jakius mengungkapkan, jalan negara di Kalbar yang masih tanah terdiri atas 296,05 kilometer atau 20,32 persen dari panjang seluruh jalan negara di Kalbar.

Sementara permukaan jalan negara yang masih agregat, seperti dalam bentuk kerikil dan lainnya, sepanjang 58,54 kilometer atau sekitar 03,39 persen. "Jalan nasional yang sudah beraspal itu terdiri atas 1.220,73 kilometer atau 76,29 persen," terang Jakius.

Sedangkan untuk jalan provinsi yang permukaannya masih tanah sepanjang 286,98 kilometer atau 20,42 persen dari seluruh jalan provinsi yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Kalbar.

Jalan provinsi yang permukaannya masih agregat sepanjang 81,1 kilometer atau 03,45 persen. Sedangkan permukaannya yang sudah diaspal 1.287,92 atau 76,13 persen dari seluruh jalan provinsi.

Menurut Jakius, dengan kondisi jalan tersebut, pemerintah provinsi Kalbar merasa optimis akan dapat mengimbangi pembangunan jalan negara seperti yang telah ditargetkan pusat terhadap jalan negara. "Tahun ini saja terdapat beberapa program pembangunan jalan dan jembatan, baik berupa perbaikan atau untuk pemeliharaan," katanya. (*)

No Response to "Imbangi Pembangunan Jalan Negara"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA