Saturday, 29 May 2010
Pariwisata Jangan Hanya Konsentrasi pada Satu Segmen
PONTIANAK. Berbagai even wisata terus dilaksanakan di Kalbar sejak awal 2010. Jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung terus bertambah. Tetapi, masih terkonsentrasi pada satu segmen pembangunan.
"Seharusnya pembangunan pariwisata memiliki multiplier effect terhadap sektor-sektor lainnya," kata Drs Maryadi MSi, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kalbar mewakili Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH ketika membuka Direct Promotion Pontianak di Ayani Megamall, Sabtu (29/5).
Tetapi, kata Maryadi, sangat disayangkan, even-even yang telah diselenggarakan selama ini belum memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor pembangunan lainnya, seperti ketenagakerjaan dan lainnya.
Olehkarenanya, dia sangat mengharapkan agar even-even mendatang yang diselenggarakan terkait program-program dalam Tahun Kunjungan (Visit Years) Kalbar 2010 dikemas sedemikian rupa agar memberikan dampak positif pada sektor lainnya. "Kalau dikemas dengan baik, tidak hanya akan meningkatkan PAD, tetapi juga menambah penghasilan masyarakat," kata Maryadi.
Diakuinya, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengembangkan sektor pariwisata agar berdampak pada sektor lainnya, seperti dengan memberikan peluang kepada para pedagang untuk menggelar dagangannya di sekitar kawasan even pariwisata atau mengikuti pameran-pameran.
Tetapi, hal tersebut perlu dikoordinasikan sedemikian rupa. Maryadi mengharapkan setiap komponen masyarakat terus memperkuat berkoordinasi, memperbanyak intensitasnya, mengambil pangsa pasar yang tepat, memperdalam materi dan lebih menggencarkan promosi.
Di tempat yang sama, Direktur Promosi Dalam Negeri Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Fathul Bahri mengatakan, berbagai paket-paket wisata di Indonesia terus dipromosikan termasuk di Kalbar. "Saya melihat kabupaten/kota di Kalbar punya potensi untuk pengembangan sektor pariwisata," katanya.
Oleh karenanya, tambah dia, pemerintah pusat berkomitmen untuk membantu mengembangkan sektor pariwisata di Kalbar, termasuk provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
Fathul menjelaskan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyiapkan sekitar 80 kegiatan selama 2010 untuk mempromosikan wisata di Indonesia.
Awal promosi wisata tersebut dilaksanakan di Pontianak kemarin dan diteruskan ke daerah-daerah lainnya di kabupaten/kota di Kalbar dan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. "Tahun ini, kami ada 80 kegiatan untuk promosi wisata dalam negeri, meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu," kata Fathul.
Dia mengatakan, untuk promosi wisata domestik itu, instansinya mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp 30 miliar untuk menggelar 80 even promosi di beberapa daerah di Indonesia. Alokasi tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya sekitar Rp 22 miliar.
Fathul menjelaskan, dari 80 even promosi tersebut, dibagi dalam tiga kategori, yakni promosi langsung (direct promotion), penyelenggaraan event dan pendukungan event.
Menurut Fathul, pihaknya akan menanggung 100 persen dana, bila promosi langsung. Bila menjadi penyelenggara kegiatan, biayanya ditanggung Kemenbudpar 80 persen. Sedangkan sisanya dibebankan kepada pemerintah daerah tempat acara digelar.
Sementara itu, bila pihaknya hanya berperan sebagai pendukung event wisata, dukungan dananya hanya 20 persen, sisanya ditanggung pemerintah daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar, Drs Kamaruzzaman MM mengungkapkan, kegiatan-kegiatan promosi seperti yang dicanangkan pemerintah pusat itu tentunya akan sangat membantu program-program Tahun Kunjungan (Visit Years) Kalbar 2010.
Tidak hanya program-program promosi, kegiatan-kegiatan pemerintah pusat di Kalbar lainnya seperti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) di Landak Juni mendatang juga mendukung program pariwisata di Kalbar.
Dia mengungkapkan, memasuki lima bulan dicanangkannya Visit Years Kalbar 2010, belum dapat dipastikan jumlah wisatawan yang masuk ke Kalbar. Tetapi bila melihat jumlah kunjungan pada Februari-Maret lalu terjadi peningkatan sekitar 6 persen dari tahun sebelumnya.
Peningkatan itu, kata Kamaruzzaman, dapat pula dilihat dari meningkatnya tingkat hunian hitel, travel perjalanan, penerbangan, destinasi pintu masuk Entikong dan lainnya.
Dengan peningkatan tersebut, dia sangat optimis targetkan wisatawan yang masuk ke Kalbar tahun ini akan tercapai. "Target kita tahun ini sekitar 30 wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," terang Kamaruzzaman. (*)
No Response to "Pariwisata Jangan Hanya Konsentrasi pada Satu Segmen"
Leave A Reply