M O R D I A D I

"Kita berupaya mengatasi masalah yang ada di dunia termasuk di Indonesia dan Kalbar di bidang infrastruktur dan energi," kata Jesus Martin, Presiden Director Ingeconsult Ingeneria SA ketika Investor Gathering di Ruang Takalar Grand Mahkota Hotel Pontianak, Jumat (14/5).

Perusahaan yang bergerak di bidang infrasruktur dan energi asal Spanyol sebelumnya telah melaksanakan pembangunan di Eropa, Amerika Latin, Afrika dan mencoba di Indonesia. "Kita mendapat informasi dari luar Kalau di Indonesia sangat berpotensi untuk pengembangan pembangunan energi. Baik dari potensi alamnya, maupun tenaga ahlinya," katanya Jesus dalam Bahasa Spanyol.

Dia memahami betul kalau pemerintah Indonesia termasuk di tingkat provinsi dihadapkan pada persoalan finansial terkait pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan dan energi listrik dan lainnya.

Oleh karenanya, investor asal Spanyol ini akan menanamkan modalnya dalam bentuk rill di masa mendatang sehingga permasalahan kelistrikan di Kalbar tidak lagi menghambat perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan perekonomian.

Di tempat yang sama, Asiste II Setda Kalbar Maryadi ketika mewakili Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengatakan, menerima dengan baik masuknya investor ke Kalbar. "Kami sangat terbuka bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Kalbar," kata Maryadi.

Dia sangat mengharapkan rencana investasi dari investor Spanyol itu dapat segera terealisasi. "Kami berharap kerjasama dapat segera direalisasikan," kata Maryadi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan memberikan kemudahan bagi siapa saja investor yang benar-benar bermaksud membangun Kalbar.

Maryadi menjelaskan, di Kalbar peluang atau potensi investasi sangat luas. Di antaranya di sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, peternakan, pertambangan, pariwisata, infrastruktur dan lainnya.

Tidak kalah pentingnya, kata Maryadi, Kalbar sangat membutuhkan industri hilir. "Mau tidak mau industri hilir ini harus dikembangkan agar berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan perekonomian Kalbar," katanya.

Maryadi mempersilakan investor dari Spayol untuk menghubungi instansi terkait bila tertarik untuk menanamkan modalnya terutama dengan spesialisasi bidangnya.

Sementara itu, sebelumnya Pengurus DPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Raja Sapta Oktohari mengungkapkan, permasalahan listrik di Kalbar memang menjadi keprihatinan bagi dunia usaha. "Salah satu hal yang mendasar untuk segera dicari solusinya adalah listrik," ujarnya.

Menurut dia, listrik selama ini menjadi permasalahan yang mendasar bagi investasi di Kalbar. Oleh karenanya, dengan kedatangan investor dari Spanyol yang akan menginvestasuikan modalnya di bidang kelistrikan, patut disambut dengan baik. (*)