Saturday, 29 May 2010

Tato, Simbolisasi Pengalaman dan Kemampuan

Posted on 08:11 by Mordiadi

PONTIANAK. Dalam masyarakat Dayak khususnya sub-suku Iban, pembuatan tato atau meraja tubuh berhubungan dengan simbolisasi penglaman atau kemampuan seseorang dalam komunitasnya.

"Dalam makna tertentu penglaman ini berhubungan dengan tradisi mereka yang selalu berpetualang, merambah dari satu wilayah ke wilayah lain," terang Moch Andri WP, Peneliti pada Balai Pelestarian Nilai Budaya, Seni dan Film ketika Sarasehan dan Workshop Revitalisasi Kesenian Hampir di Kalbar, Jumat (21/5).

Dalam workshop yang dilaksanakan di Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Kalbar itu, Andri menerangkan, pada zaman dahulu masyarakat Iban secara umum masih menerapkan kebiasaan (tradisi) memenggal kepala (kayau) dan memperluas wilayah kekuasaan (ekspansi).

Seperti melakukan agresi, masyarakat Iban ini sering merambah dari satu wilayah ke wilayah lainya. Bahkan tidak jarang, mereka merambah ke wilayah-wilayah yang menjadi teritorial sub-suku Dayak lainnya.

Sehingga tidak mengherankan bila pola penyebaran kelompok masyarakat Iban ini relatif hampir merata di setiap pelosok wilayah Kalimantan, termasuk di Kalbar.

Andri mengatakan, dari kelompok-kelompok kecil yang tersebar di wilayah Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, Melawi hingga Kapuas Hulu, masyarakat Iban juga tersebar sepanjang daerah perbatasan di Kaltim dan Serawak.

Pada masa-masa itulah, sebelum kesepakatan Tumbang Anoi pada 1894, kata Andri, tradisi tato seperti melambangkan jiwa kemampuan seseorang dalam melakukan pengembaraan dan pertualangan yang berhubungan dengan tradisi mengayau. "Simbolisasi ini masih jelas terlihat pada makna pembagian jenis tato yang mereka kenakan secara umum," terangnya.

Tato yang secara khusus digunakan untuk menandakan kemampuan atau kedudukan seseorang dalam komunitasnya yang disebut tigulun yakni proses pengukiran atau penatoan yang hanya dapat dilakukan orang-orang tertentu yang dianggap telah memenuhi prasyarat atau memiliki kemampuan tertentu.

"Jenis tato biasa yang banyak digunakan untuk menandakan atau melambangkan bukti seseorang pernah melakukan perjalanan jauh ke suatu tempat," ungkap Andri.

Sedangkan jenis tato yang tidak biasa, misalnya seseorang yang dianggap telah memiliki kemampuan lebih dalam dalam memenggal mengayau, orang yang dianggap mampu memimpin pasukan kayau atau orang yang dianggap memiliki kemampuan mistik tertentu yang berhubungan dengan tradisi mereka. (*)

No Response to "Tato, Simbolisasi Pengalaman dan Kemampuan"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA