Saturday, 10 July 2010

AAPS Tolak Sapi Beku Masuk Kalbar

Posted on 06:50 by Mordiadi

PONTIANAK. Maraknya peredaran sapi beku di pasar-pasar tradisional mendapat penolakan keras dari Asosiasi Agrobisnis Pengusaha Sapi (AAPS) Kalbar. Pemerintah pun dituntut tegas terhadap peredaran daging asal Australia itu.

"Sejak dulu Kalbar tidak pernah kekurangan stok, makanya kita menolak sapi beku dari Australia itu," tegas Bahasan SH, Penaseht AAPS Kalbar ditemui di DPRD Kota Pontianak, Kamis (23/6).

Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak ini menolak peredaran sapi beku tersebut, karena sudah menimbulkan keresahan di kalangan para peternak dan pegadang sapi.

Bahasan menjelaskan, sebenarnya pemerintah telah melarang peredaran sapi beku di pasar-pasar tradisional, tetapi faktanya di lapangan masih banyak ditemui. "Makanya kita minta pemerintah tegas, jangan membiarkan itu berlangsung terus menerus," katanya.

Akibat peredaran daing sapi beku tersebut, terdapat beberapa dampak negatif bagi Kalbar. Di antaranya, akan menganggu perekonomian masyarakat Kalbar yang juga banyak berprofesi sebagai pengusaha daging sapi.

Bahasan mengungkapkan, harga pasaran daging sapi beku hanya sekitar 20 ribu per kilogram. Sedangkan daging sapi lokal harganya sekitar Rp 67 ribu per kilogram dan cenderung berfluktuatif.

Masyarakat tetap membeli daging beku dari Australia itu karena terlalu murah, kondisinya masih kelihatan bagus, berwarna kemerah-merahan walaupun rasanya tidak senikmat daging sapi lokal. "Kondisi ini tentu meresahkan para pengusaha daging sapi lokal," ujarnya.

Pemerintah dituntut menghentikan mengimpor daging sapi beku tersebut, karena dari segi kesehatan juga sangat tidak menjamin. Tidak mungkin daging yang diimpor itu tidak menggunakan bahan pengawet, karena disimpan dalam waktu lama tetap saja kondisinya masih bagus. "Mungkin saja itu menggunakan formalin atau bahan pengawet lainnya yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat," duga Bahasan.

Belum lagi daging sapi beku dari Australia itu tidak semuanya masuk secara legal ke Kalbar, karena banyak juga yang masuk secara ilegal sehingga dari segi kesehatan sangat tidak menjamin. "Kehalalannya juga tidak terjamin," kata Bahasan.

Menolak kehadiran daging sapi beku di Kalbar tentunya tidak akan menganggu stok daging sapi di Kalbar. "Kita berani menjamin Kalbar tidak akan kekurangan daging sapi dan itu memang sudah terbukti bahwa di Kalbar sejak zaman kolonial hingga sekarang tidak pernah kekurangan daging sapi," kata Bahasan.

AAPS juga siap mendatangkan sapi-sapi dari Madura, Jatim yang juga aman dari segala macam penyakit sapi, karena peternak mengembangkannya dengan sistem tradisional yang lebih aman dari penyakit hewan.

Bahasan mengungkapkan, selama ini Kalbar terus mendatangkan sapi dari Madura sekitar 20 ribu ekor dari Madura untuk dikembangkan atau digemukkan dan diperdagangkan. (*)

No Response to "AAPS Tolak Sapi Beku Masuk Kalbar"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA