Saturday, 10 July 2010
Gunakan Elpiji Sama Saja Menyimpan Bom di Rumah
PONTIANAK. Pengalihan (konversi) minyak tanah ke Elpiji (Liquified Petroleum Gas/LPG) ternyata masih menakutkan bagi masyarakat. Apalagi akhir-akhir ini sering terjadi tabung gas meledak. Hal ini sama saja menyimpan bom di dalam rumah.
"Masyarakat banyak berpikir kalau memakai tabung elpiji itu sama saja menyimpan bom di dalam rumah, yang sewaktu-waktu dapat saja meledak," kata Alpian Aminardi SH, Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak ketika Rapat Kerja dengan Pertamina di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Rabu (30/6).
Dia mengatakan, pemahaman tersebut tidak dapat disalahkan, karena di beberapa daerah seringkali terjadi tabung elpiji meledak, lalu menimbulkan kebakaran.
Menurut Alpian, kondisi tersebut tentunya membuat masyarakat merasa takut menggunakan elpiji 3 kilogram sebagai konsekuensi kebijakan pemerintah yang meng-konversi minyak tanah ke elpiji itu.
"Oleh karena itu, Pertamia harus lebih gencar lagi memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak merasa khawatir menggunakan elpiji," kata Alpian.
Di tempat yang sama, Perwakilan PT Pertamina Pontianak, Falino menjelaskan, sosialisasi penggunaan tabung elpiji 3 kilogram memang terus digencarkan. "Sosialisasi terus kita jalankan, di antaranya ke sekolah-sekolah dan lomba memasak menggunakan tabung elpiji 3 kilogram," katanya.
Dia juga mengatakan, Pertamina menjamin keutuhan standar tabung elpiji yang didistribusikan ke masyarakat. "Kita juga meminta agen atau pangkalan untuk menyediakan wadah berisi air untuk tes kebocoran dari tabung elpiji itu setelah diisi," ungkap Falino.
Jadi, jelas Falino, ketika tabung itu diisi konsumen dapat mengetesnya dengan mencelupkannya ke air untuk mengetahui apakah tabung tersebut bocor atau tidak.
Sementara itu, terkait tempat penyimpangan atau penampungan tabung elpiji, Falino mengakui kriterianya memang belum ditentukan. Ia berjanji pelan-pelan akan mengkomunikasikan hal ini kepada para pemilik pangkalan. "Kalau dalam hal keaslian merk SNI, Pertamina akan bekerjasama dengan Diperindag untuk mensosialisasikannya," pungkasnya.
Falino yang menghadiri Raker DPRD Kota Pontianak mendampingi Sales Area Manager PT Pertamina Ibn Chouldum itu, mengatakan sebenarnya masyarakat tidak perlu takut menggunakan elpiji, kalau pemakaiannya dilakukan dengan benar. (*)
No Response to "Gunakan Elpiji Sama Saja Menyimpan Bom di Rumah"
Leave A Reply