M O R D I A D I

PONTIANAK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengupayakan pengalokasian anggaran pada karya-karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada 2011. Guna mendorong kreativitas para siswa yang siap mengisi berbagai lapangan kerja itu.

"Saya minta untuk sediakan anggaran buat mereka," kata H Sutarmijdi SH MHum, Walikota Pontianak ditemui usai membuka Pameran Hasil Karya Siswa SMK di Pontianak Convention Center (PCC), Sabtu (26/6).

Sutarmijdi mengakui, selama ini Pemkot Pontianak tidak menyediakan dana bagi siswa-siswa dalam menghasilkan karya-karyanya. "Selama ini kita hanya terus memberikan motivasi," katanya.

Dikarenakan kreasi siswa-siswa SMK tersebut semakin baik dan pangsa pasarnya juga semakin jelas, Sutarmidji pun akan mengupayakan penyediaan dana tersebut pada APBD Kota Pontianak tahun depan, agar hasilnya lebih baik lagi.

Penilaian Sutarmidji ini tentunya tidak muluk-muluk. Karena dia telah melihat langsung hasil-hasil karya siswa SMK yang dipamerkan di PCC. "Karya mereka (siswa SMK, red) banyak sekali kemajuannya," ungkapnya.

Karya-karya siswa SMK yang dipamerkan di PCC tersebut sangat beragam. Di antaranya, mengenai perbaikan mesin-mesin, tenun, ukir, melukis, berbagai jenis makanan dan minuman dan masih banyak lagi.

Menurut Sutarmidji kemampuan siswa-siswa SMK dalam berkreasi tersebut tentunya membutuhkan berbagai perlengkapan seperti bengkel untuk memperberkai kendaran dan lainnya. Hal seperti inilah yang akan diupayakan pendanaannya.

Tidak hanya itu, Pemkot Pontianak juga berupaya menyediakan berbagai hal terkait pemasaran produk-produk dari siswa-siswa SMK tersebut. "Kita akan coba memasarkan produk-produk mereka, misalnya di pasar-pasar tradisional yang tempatnya masih ada yang kosong seperti di Pasar Dahlia," kata Sutarmidji.

Dijelaskannya, dengan memanfaatkan pasar-pasar tradisional ini diharapkan produk yang dihasilkan siswa SMK itu dapat ditawarkan ke masyarakat luas, tidak hanya dikonsumsi sendiri atau dirasakan pihak sekolah.

Sutarmidji juga optimis, beberapa griya di Kota Pontianak seperti di Jalan Pattimura dan lainnya bersedia menampung karya-karya siswa SMK itu untuk ditawarkan ke masyarakat. Apalagi harganya tidak terlalu mahal. (*)