Saturday, 10 July 2010

Calhaj Tetap Disuntik Vaksin Meningitis

Posted on 08:57 by Mordiadi

PONTIANAK. Kementerian Kesehatan menetapkan semua Calon Haji (Calhaj) disuntik dengan vaksin meningitis meningokokkus new mencevax ACQ135 Y. Di Pontianak, akan dilakukan pada pertengahan Juli mendatang.

“Kita hanya melaksanakan kebijakan pusat,” kata Asy’ari, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak ditemui di halaman Kantor Walikota Pontianak, Rabu (7/7).

Asy’ari menjelaskan, kalau Calhaj tidak disuntik dengan vaksin tersebut, tentunya akan ditolak Pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan penggunaannya kepada setiap orang yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah.

Vaksin tersebut sangat diperlukan agar Calhaj terhindar dari penyakit meningitis meningkokkus, yakni peradangan pada selaput yang melapisi otak dan saraf tunjang.

Penyakit ini masih menjadi ancaman kesehatan jemaah haji dan umrah, karena masih ditemukan di beberapa negara di dunia, terutama daerah sabuk meningitis di Afrika.

Tetapi, penggunaan vaksin meningitis itu belakangan terakhir dipersoalkan karena kehalalannya. Di dalam vaksin tersebut terdapat protease pepton, semacam enzim yang bersumber dari babi.

Asy’ari mengaku belum mendapat surat edaran dari Kementerian Agama atau Fatwa MUI terkait status hukum penggunaan vaksin untuk mencegah penyakit meningitis itu.

Dikarenakan belum adanya keputusan baru dari MUI mengenai vaksin meningitis itu, pemberian vaksin kepada Calhaj itu berdasarkan Fatwa MUI Nomor U-336/MUI/VI/2010 tanggal 17 Rajab 1431 atau 30 Juni 2010.

Fatwa tersebut menyebutkan, sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2009 tentang Penggunaan Vaksin Meningitis bagi Jemaah Haji atau Umrah, penggunaan vaksin meningitis meningokokkus ACQ 135 Y yang tidak halal tersebut hukumnya boleh (mubah) dalam kondisi darurat atau jika kondisi mendesak (lil hajjah).

Ketentuan boleh menggunakan karena darurat itu hanya bersifat sementara hingga ditemukan vaksin yang halal, saat ini sedang diinventarisir. “Persoalan ini sebenarnya sudah sejak tahun lalu, seharusnya segera dipertegas atau dicari alternatifnya, agar calhaj tidak ragu-ragu, mudah-mudahan tidak ada yang tidak mau disuntik vaksin ini,” harap Asy’ari.

Dia mengungkapkan penyuntikan vaksin kepada Calhaj tersebut akan dilakukan pada pertengahan Juli ini. “Saat ini sedang proses penyiapan paspor bagi Calhaj,” ujar Asy’ari. (*)

No Response to "Calhaj Tetap Disuntik Vaksin Meningitis"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA