Saturday, 10 July 2010

Pemkot Pontianak Bidik Tiket Nasional

Posted on 06:42 by Mordiadi

PONTIANAK. Pemerintah Kota (Pontianak) mengharapkan Kelurahan Sungai Jawi Luar dapat mewakili Kalbar di tingkat Nasional dalam lomba penilaian kelurahan dan desa. Tentunya setelah berhasil menyisihkan kelurahan lainnya di Kalbar.

"Kelurahan Sungai Jawi Luar telah mewakili Kota Pontianak untuk lomba tingkat provinsi ini, diharapkan dengan kesungguhan, keseriusan semua pihak, ke depan dapat mewakili Kalbar di tingkat Nasional," kata Paryadi SHut, Walikota Pontianak ketika menerima kedatangan Tim Penilai Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi di Kantor Lurah Sungai Jawi Luar, Selasa (22/6).

Menurut Paryadi, keberhasilan Kelurahan Sungai Jawi mewakili Kota Pontianak untuk bersaing dengan lurah-lurah lainnya di Kalbar, merupakan hasil sinergisitas semua pihak.

"Hal ini tidak terlepas dari semua pihak dan komponen di kelurahan dalam memberikan dukungan, tentunya Pak Lurahnya dan dibantu kasi-kasi serta staf-staf kelurahan," papar Paryadi.

Dia menjelaskan, kelurahan merupakan suatu tim, begitu pula dalam menjalankan program-progam pembangunan. "Partisipasi masyarakat sangat besar untuk membantu peran kelurahan dalam membangun daerah," ujar Paryadi.

Peran masyarakat selama ini, kata Paryadi, sangat membantu dalam pemberian penilaian terhadap Kelurahan Sungai Jawi Luar. Tentunya didukung dan pembinaan dari Kecamatan Pontianak Barat.

Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat didatangi beberapa Tim Penilai dari provinsi untuk memberikan penilaian berdasarkan delapan indikator pembangunan, yakni pendidikan, kesehatan, pelayanan kepada masyarakat, ketertiban dan keamanan, kelembagaan masyarakat, partisipasi masyarakat dan peran Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).

Di tempat yang sama, Camat Pontianak Barat, Imran SIP mengungkapkan lomba kelurahan ini perlu didukung semua pihak. "Karena dengan lomba ini, pihak kelurahan tidak menjadi tidur, tidak terlena dengan kondisi yang ada," katanya.

Menurut Imran, dengan lomba ini, selama dua tahun terakhir kelurahan terus bergerak memenuhi delapan indikator penilaian untuk menjadi kelurahan terbaik di tingkat provinsi.

Imran mengharapkan lomba kelurahan ini tidak hanya dilaksanakan sewaktu-waktu saja. "Alangkah lebih baniknya bila lomba ini dijadikan suatu tradisi setiap tahunnya," sarannya.

Menurut Imran, selain delapan indikator penilaian lomba kelurahan itu, perlu dimunculkan di tingkat pusat adanya standar tersendiri karena lebih dari delapan indikator ini, sulit untuk melakukan penilaian.

"Jadi standarnya selalu bias, dan tidak ada juga di dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2005 mengatur apa saja yang di luar delapan indikator ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai, Dra Ida Kartini MSi mengatakan, selain didasarkan pada delapan indikator sesuai dengan peraturan menteri, terdapat pula beberapa faktor lainya yang juga mempengaruhi penilaian terhadap kelurahan. "Ini juga tergantung informasi dan data-data yang tersedia di Kelurahan Sungai Jawi Luar, apa saja yang dapat memberikan nilai lebih," terangnya.

Ida menjelaskan, selain memberikan penilaian terhadap Kelurahan Sungai Jawi Luar, sejak 2 Juni lalu telah dilakukan penilaian secara maraton kepada kelurahan lainnya di 12 kabupaten/kota di Kalbar. "Karena Sintang dan Bengkayang tidak mengikutkan kelurahannya untuk mewakili kabupaten," katanya.

Lomba kelurahan ini tentunya agar kelurahan-kelurahan dapat lebih berpartisipasi dalam pembangunan. Menurut Ida, terpenting perlombaan ini bukan semata mengejar penghargaan. "Tetapi bagaimana keikutsertaan atau partisipasi masyarakat Kelurahan Sungai Jawi Luar ini terus meningkat," pungkasnya. (*)

No Response to "Pemkot Pontianak Bidik Tiket Nasional"

Leave A Reply

BTC

Doge

LTC

BCH

DASH

Tokens

SAMPAI JUMPA LAGI

SEMOGA ANDA MEMPEROLEH SESUATU YANG BERGUNA