Saturday, 10 July 2010
Kompensasi untuk Unggas yang Dimusnahkan
PONTIANAK. Pasca pemusnahan menyeluruh terhadap unggas yang terserang virus flu burung (sistem stamping out), rencananya setiap peternak unggas memperoleh kompensasi Rp 15 ribu per ekor ayam dan Rp 10 ribu per ekor itik yang dimusnahkan.
"Tetapi ini masih wacana, nilainya sedang dibahas, sementara disepakati setiap induk ayam yang dimusnahkan dihargai Rp 15 ribu, sedangkan untuk itik Rp 10 ribu per ekor," terang drh Aswin Dja'far, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (Distanterhut) Kota Pontianak kepada wartawan, Selasa (6/7).
Aswin menjelaskan, pemberian kompensasi kepada peternak yang unggasnya dimusnahkan karena terserang flu burung itu, baru dapat diusulkan bila sistem stamping out ini selesai.
Dia mengungkapkan, sejak diterapkannya sistem stamping out pada Juni lalu hingga kini, unggas yang dimusnahkan baru sekitar 150 ekor, tersebar di semua kecamatan di Kota Pontianak. "Tim kita terus bekerja keras mencari unggas yang terserang flu burung, untuk dimusnahkan," terang Aswin.
Masyarakat hendaknya pro-aktif melaporkan ke tim Distanterhut Kota Pontianak, bila menemukan atau mengetahui kalau di sekitarnya terdapat unggas yang terserang flu burung. "Agar petugas tidak bolak-balik di suatu tempat untuk mencari atau menemukannya," kata Aswin.
Selain itu, tambah Aswin, masyarakat juga harus merelakan kalau unggasnya yang terserang flu burung dimusnahkan. "Pilih mana, sayang sama unggas atau dengan nyawa sendiri, karena flu burung juga mematikan bagi manusia," ingatnya.
Bila sistem stamping out selesai, Distanterhut Kota Pontianak pun akan membuat berita acaranya. Di dalamnya akan terdata jumlah unggas yang dimusnahkan dan juga terdapat kejelasan kalau pemusnahan telah selesai. Di situ juga akan diusulkan kompensasi bagi peternak yang unggasnya dimusnahkan.
Selanjutnya berita acara itu disampaikan ke Walikota Pontianak agar dapat mempertimbangkan pemberian kompensasi itu. "Kalau belum selesai bagaiman bisa membuat berita acaranya dan mengusulkan kompensasi bagi peternak itu," ujar Aswin. (*)
No Response to "Kompensasi untuk Unggas yang Dimusnahkan"
Leave A Reply