Saturday, 10 July 2010
Pertamina Tak Koordinasi dengan Pemkot Pontianak
PONTIANAK. Sejak awal, PT Pertamina tidak pernah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terkait pengalihan (konversi) minyak tanah ke elpiji. Sehingga pelaksanaannya di Bumi Khatulistiwa ini tidak maksimal.
“Kalau sudah ribut baru mengajak (koordinasi, red), sebelumnya tidak pernah,” kata H Sutarmidji SH MHum, Walikota Pontianak ditemui di kantornya, Selasa (6/7).
Sutarmidji mengungkapkan, ketika sosialisasi penggunaan tabung elpiji 3 kilogram di Kota Pontianak, Pertamina melakukannya sendiri, karena memang bertanggungjawab 100 persen. “Kita tidak dilibatkan, padahal kita tidak minta uang,” katanya.
Seyogianya, tambah dia, Pertamina berkoordinasi terkait sosialisasi penggunaan elpiji 3 kilogram sejak awal, sehingga masyarakat dapat lebih memahami menggunakannya. “Persoalannya hanya ketidaktahuan masyarakat terhadap penggunaan tabung elpiji itu,” ujar Sutarmidji.
Dia mengatakan, pentingnya berkoordinasi ini, karena Pemkot Pontianak lebih memahami kondisi masyarakatnya, misalnya bagaimana menyampaikan sosialisasi atau bagaimana cara yang harus diterapkan. “Masyarakat itu harus diberi pemahaman,” kata Sutarmidji.
Terkait dengan seringnya terjadi tabung elpiji yang meledak di daerah-daerah lain, menurut Sutarmidji, Pertamina hendaknya segera melakukan tindakan antisipasi agar hal serupa tidak terjadi di Pontianak. “Kita bisa bantu, tetapi kalau tidak ada koordinasi dengan kita bagaimana bisa, tidak akan maksimal,” ujarnya.
Sutarmidji menilai, untuk mengantisipasi terjadinya masalah penggunaan tabung elpiji di Kota Pontianak, sebenarnya tidak terlalu sulit, cukup bagaimana memberi pemahaman kepada masyarakat. “Sebenarnya sederhana, cuma mau tidak mau saja,” katanya.
Sebelumnya, Sales Area Manajer PT Pertamina Kalbar, Ibn Chouldum ketika rapat kerja dengan DPRD Kota Pontianak mengungkapkan telah berkoodinasi dengan Disperindag Kota Pontianak untuk sosialisasi.
Tetapi itu dilakukan setelah sekitar tujuh kali didemo masyarakat terkait program konversi minyak tanah ke elpiji dan penyebaran tabung elpiji 3 kilogram ke masyarakat. (*)
No Response to "Pertamina Tak Koordinasi dengan Pemkot Pontianak"
Leave A Reply