Saturday, 10 July 2010
Pontura Masih Ketinggalan
PONTIANAK. Bila dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kota Pontianak, Kecamatan Pontianak Utara (Pontura) masih jauh ketinggalan. Terutama di sektor pendidikan, karena masih minimnya infratruktur untuk lembaga yang menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas itu.
"Oleh karena itu, kita akan mencoba memperjuangkan pemerataan pendidikan untuk di kawasan kecamatan Pontura ini," kata Deden Ari Nugraha SSos, Anggota DPRD Kota Pontianak daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Pontura kepada wartawan, Minggu (4/7).
Pemerataan sektor pendidikan, seperti infrastruktur dan lainnya, menurut Deden, sangat penting dilakukan, mengingat jumlah penduduk di Pontura juga cukup besar. "Jumlah penduduknya tidak sebanding dengan infrastruktur sekolah yang tersedia," ungkapnya.
Kondisi di Pontura tersebut, tentunya berbanding terbalik dengan kecamatan lainnya di Pontianak. Padahal jumlah penduduk di Pontura lebih banyak dari kecamatan lainnya. "Makanya kita akan mendesak pemerataan pembangunan di sektor pendidikan ini," ujar Deden.
Dia menyampaikan hal tersebut, setelah Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi D DPRD Kota Pontianak Sabtu lalu. Dari Kunker tersebut banyak sekali aspirasi yang masuk dari masyarakat yang menuntut pemerataan di sektor pendidikan, hal tersebut disampaikan pula ke Deden selaku legislator Dapil Pontura. "Termasuk desakan untuk merenovasi SMK Negeri 5 Pontura yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan," kata Deden.
Tidak meratanya pembangunan di sektor pendidikan ini, kata Deden sebenarnya bukan barang baru, seolah-olah masyarakat di sana merasa mendapat diskriminasi dari pemerintah.
"Tidak ada diskriminasi lagi tentang sarana pendidikan di Kota Pontianak ini. Saya wajib memperjuangkan segala pembangunan, di mana fasilitas sekolah-sekolah yang ada di Pontura," tegas Deden.
Ia meyakinkan, Komisi D DPRD Kota Pontianak juga mengatakan akan memperjuangkan pengalokasian anggaran pendidikan pada tahun depan guna memperbaiki kondisi SMA Negeri 5 Pontura. "Sayang sekali kalau sekolah kebanggaan masyarakat Kota Pontianak ini terbengkalai," kata Deden.
Dia memastikan, pada pembahasan APBD tahun depan, rehabilitasi SMA Negeri 5 Pontura menjadi prioritas. "Karena bila tidak diperbaiki, pelan tapi pasti, kondisi SMA Negeri 5 akan semakin parah," ingat Deden. (*)
No Response to "Pontura Masih Ketinggalan"
Leave A Reply